JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Sedekah Bumi sebagai perwujudan syukur diselenggarakan warga Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang. Lomba Jolen dan Tarian Kolosal digelar ramaikan acara.
Sebanyak 19 buah Jolen atau dikenal dengan tumpeng dari berbagai perwakilan RT ramaikan acara itu. Berbagai jenis kreasi Jolen tandai kearifan lokal dan semangat melestarikan kebudayaan.
Achmad Rony Fatawi, Kepala Desa Sudimoro mengaku berterima kasih atas dukungan masyarakat. Dapat menyelenggarakan acara pada tahun ini dan berharap bisa mengadakan acara serupa tahun depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terima kasih banyak,” kata Rony saat memberikan sambutan, Minggu (4/9/2022) sore.
Kami menyuguhkan Jolen dari hasil bumi desa. Beragam kreasi Jolen, sebelumnya sudah di kirab keliling desa.
Sementara itu, Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengatakan kegiatan sedekah bumi kali ini adalah momentum yang diselenggarakan di suatu tempat dimana dulunya menjadi pembentuk momentum.
“Di petilasannya Damar Sasongko, Damar Wulan yang dipalu ombo,” kata mas Rambah panggilan akrab Wabup Jatim saat memberikan kata sambutan.
Sejurus, mas Rambah menegaskan dari uri-uri budaya menunjukkan jika Indonesia adalah bangsa yang besar dan kita harus bangga dengan hal itu.
“Dengan uri-uri budaya kita akan membangun kembali peradaban bangsa,” terangnya.
Pantauan dilapangan, kegiatan sedekah bumi dihadiri ribuan warga dari berbagai daerah. Sebelum puncak acara dilaksanakan di petilasan Damar Wulan, masyarakat desa melakukan kirab tumpeng sejauh kurang lebih 3 kilometer. Jolen diangkat oleh empat orang pria berpakaian serba khas kerajaan. (Fred_kanalindonesia.com_