Selimut Hati, Sekolah Perempuan Sadarkan Hak-Hak Perempuan di Kota Kediri

- Editor

Kamis, 18 November 2021 - 15:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar membuka Sekolah bagi Perempuan Bekal Tantangan Hidup di Masa Depan Nanti (Selimut Hati), Kamis (18/11). Ini merupakan kali kedua Selimut Hati diselenggarakan TP PKK Kota Kediri bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Anak Kota Kediri. Pendidikan non formal bagi perempuan ini diikuti lebih dari 900 remaja dari tiga kecamatan di Kota Kediri. Selimut Hati berlangsung mulai tanggal 18 hingga 19 November secara daring.

Para peserta Selimut Hati akan mendapat wawasan terkait kesehatan, psikologi, pemberian informasi dan keterampilan bagi remaja. Acara ini menghadirkan empat narasumber yang ahli di bidangnya. Yakni, Psikolog Vera Itabiliana H, Penulis Kalis Mardiasih, Dokter dr. Lula Kamal dan Wirausahawan Lia Bagus K.

Baca Juga :  Ya Allah... Diknas Jatim Tak Mau Tanggung Jawab Membayar BPJS GTT dan PNPNSD

Kegiatan tersebut merupakan respon aktif TP PKK Kota Kediri terhadap penanggulangan kasus kekerasan seksual dan maraknya pernikahan dini yang terjadi di Kota Kediri. Berdasarkan data Kantor Kemenag Kota Kediri tahun 2019, terdapat 314 anak/remaja di bawah 18 tahun yang menikah. Sedangkan tahun 2020 menunjukkan angka 256 kasus. “Tim Penggerak PKK Kota Kediri merasa perlu untuk melanjutkan program ini. Minimal setiap tahun agar para perempuan Kota Kediri memahami hak-haknya sebagai perempuan. Hak untuk hidup yang bebas dari tekanan, hak terhadap tubuhnya, hingga hak untuk memiliki kemandirian ekonomi,” ujar wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini.

Menurut istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, beberapa faktor menjadi penyebab terjadinya kasus pernikahan dini. Seperti kurangnya wawasan dan kesadaran kesehatan reproduksi di kalangan remaja serta pola pergaulan yang semakin cenderung bebas. Melalui Selimut Hati diharapkan remaja perempuan di Kota Kediri memiliki bekal dan pengetahuan serta lebih berdaya. “Menjadi perempuan yang tangguh, tak hanya memiliki keahlian dan pendidikan formal namun juga memiliki pengetahuan luas,” ungkapnya. (ADV)

Berita Terkait

Selama Ramadhan, Polisi Dapat Mengamankan Penjual Mercon di Tiga Lokasi
Ya Allah… Diknas Jatim Tak Mau Tanggung Jawab Membayar BPJS GTT dan PNPNSD
Gempa Berkekuatan Mag5.0 Guncang Tuban
20 Peserta Seleksi Komisioner KPU Ponorogo Dinyatakan Lolos, Ini Tahapan Selanjutnya
Kapolres Kediri Apresiasi Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2024 Berjalan Lancar
Kolaborasi Kenneth Trevi dan Miben Voice di Album Superkids “Anti Bully” Angkat Potensi Bukit Terbang Parang Tejo
Puluhan Peserta Mudik Balik Gratis Diberangkatkan, Bupati Ponorogo: Masih ada 3 Bus
Hasil Temuan Mamin Kadaluarsa di Jombang Dibawa BPOM, PJ Bupati Tegaskan Bakal Ditindaklanjuti
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 18:16 WIB

Ya Allah… Diknas Jatim Tak Mau Tanggung Jawab Membayar BPJS GTT dan PNPNSD

Rabu, 17 April 2024 - 15:56 WIB

Gempa Berkekuatan Mag5.0 Guncang Tuban

Rabu, 17 April 2024 - 14:30 WIB

20 Peserta Seleksi Komisioner KPU Ponorogo Dinyatakan Lolos, Ini Tahapan Selanjutnya

Rabu, 17 April 2024 - 13:39 WIB

Kapolres Kediri Apresiasi Pengamanan Operasi Ketupat Semeru 2024 Berjalan Lancar

Rabu, 17 April 2024 - 11:31 WIB

Kolaborasi Kenneth Trevi dan Miben Voice di Album Superkids “Anti Bully” Angkat Potensi Bukit Terbang Parang Tejo

Rabu, 17 April 2024 - 11:31 WIB

Puluhan Peserta Mudik Balik Gratis Diberangkatkan, Bupati Ponorogo: Masih ada 3 Bus

Rabu, 17 April 2024 - 11:14 WIB

Hasil Temuan Mamin Kadaluarsa di Jombang Dibawa BPOM, PJ Bupati Tegaskan Bakal Ditindaklanjuti

Rabu, 17 April 2024 - 10:39 WIB

Frekuensi KA bertambah, KAI Daop 7 Madiun Tingkatkan Pengawasan masa Angkutan Lebaran

KANAL TERKINI

foto : MKRI

KANAL NASIONAL

Mahkamah Konstitusi Terima 23 Pengajuan Amicus Curiae

Kamis, 18 Apr 2024 - 05:21 WIB

Dalam perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 banyak yang mengajukan diri menjadi Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan Mahkamah Konstitusi (MK) diantaranya; Indonesian American Lawyers Association (IALA) atau Asosiasi Pengacara Indonesia di Amerika Serikat (AS) yang diterima langsung Kepala Koordinator Bidang Kehumasan Gugus Tugas PHPU 2024 Immanuel Hutasoit di Gedung 2 MK, Jakarta. Rabu (17/4). Humas/Teguh.

KANAL NASIONAL

IALA Hingga Habib Rizieq Ajukan Diri Jadi “Amicus Curiae” MK

Kamis, 18 Apr 2024 - 05:12 WIB

KANAL VIDEO

Video MK Terima Penyerahan Kesimpulan Sidang PHPU Presiden

Kamis, 18 Apr 2024 - 05:03 WIB