Semangat HKN 2021, IBI Kota Kediri Berkomitmen Tekan Angka Stunting

- Editor

Jumat, 12 November 2021 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Bertepatan dengan momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, Ikatan Bidan Indonesia Kota Kediri berkomitmen untuk menekan angka stunting di Kota Kediri. Tidak hanya itu, mereka juga berupaya untuk meminimalisir angka kematian ibu dan anak.

Hal tersebut diungkapkan oleh Darmining, ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Kediri. Ditemui pasca melaksanakan upacara HKN ke-57 di halaman balaikota Kediri, ia mengutarakan bahwa pihaknya saat ini tengah mempersiapkan 221 bidan untuk membantu percepatan penurunan angka stunting di Kota Kediri.

“Kami bekerjasama dengan BKKBN dan Dinas Kesehatan Kota Kediri mengerahkan total 221 bidan yang nantinya akan bertugas di masing-masing kelurahan memberikan pendampingan mulai dari remaja, ibu hamil, melahirkan hingga balita,”ungkapnya, Jum’at (12/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Darmining menambahkan bahwa nantinya para bidan tersebut akan berkoordinasi dengan puskemas di masing-masing wilayah. Koordinasi dan sinergi tersebut sebagai langkah untuk memantau perkembangan kasus stunting, kematian ibu dan bayi di Kota Kediri.

Baca Juga :  Satpol PP Pamekasan Razia Gerobak PKL Tak Bertuan Yang Sering Membuat Macet Arus Lalin

“Kami sangat berharap semoga dengan upaya ini, seperti apa yang disampaikan oleh pak Walikota Kediri tadi, kita dapat terus menekan angka kasus stunting, kematian ibu dan bayi bahkan hingga zero cases,”imbuhnya dengan mantap.

Diakhir wawancara, Darmining mengungkapkan bahwa mulai minggu depan pihaknya akan melakukan pelatihan disetiap kelurahan. “Tanggal 16 November minggu depan kami akan melakukan pelatihan bersama dengan tim-tim disetiap kelurahan berkenaan dengan antisipasi stunting dan pendampingan ibu hamil serta remaja,”pungkasnya.

Menanggapi hal ini Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Kediri. “Ini adalah bentuk sinergi yang bagus antara Pemerintah Kota Kediri dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Kediri, bertepatan dengan semangat HKN ke-57 ini semoga ikhtiar yang digagas dapat memberikan dampak yang maksimal,”terangnya, Jum’at (12/11).

Fauzan menambahkan, meski di Kota Kediri angka stunting tergolong rendah, angka kematian ibu dan bayi termasuk dalam golongan terbawah se-Provinsi Jawa Timur, namun upaya-upaya seperti itu perlu tetap dilakukan sebagai langkah antisipastif.

Baca Juga :  Rolland E Potu Ingatkan Kominfo, Batasi Website Judi Online Masuk di Indonesia

“Awal tahun 2019 pemerintah pusat mencanangkan untuk pencegahan dan penanggulangan stunting khusus di daerah-daerah yang stuntingnya diatas 30 persen sedangkan Kota Kediri ada dibawah itu (16%). Namun di tahun 2021, karena stunting ini menjadi program prioritas Kementrian kesehatan dan pemerintah pusat maka semua kabupaten/kota, harus mengantisipasi pencegahan dan penanganan stunting,” jelasnya pasca ditemui setelah jalannya upacara.

Sementara itu pihaknya juga mengatakan, bahwa Dinas Kesehatan Kota Kediri juga telah menyiapkan sejumlah program untuk mengantisipasi hal tersebut. “Beberapa program yang kami lakukan diantaranya Gemakiba (Gerakan Masyarakat Mencegah Kematian Ibu dan Bayi) yang sudah berjalan hampirr 10 tahun, program donor para calon ibu melahirkan , edukasi AMC kepada ibu hamil, dan program-program lain yang tujuannya untuk menekan angka stunting, kematian ibu dan bayi,”pungkasnya.(ADV)

Berita Terkait

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen
Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan
Jelang Idul Fitri 1445 H, Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:39 WIB

HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:29 WIB

Polisi Nyatakan Tidak Ada Kriminalisasi Kasus Pemalsuan Sertifikat Tanah di Pamekasan

Rabu, 27 Maret 2024 - 18:18 WIB

Jelang Idul Fitri 1445 H, Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako Bagi Lansia

Rabu, 27 Maret 2024 - 16:21 WIB

TPID Ponorogo Gelar Sidak, Ini Temuanya

KANAL TERKINI

suasana aksi damai Kades seluruh Indonesia yang menuntut perpanjangan massa jabatan dan penambahan anggaran desa di Senayan, Jakarta. (foto: istimewa)

KANAL NASIONAL

Dok, DPR RI Sahkan UU Desa, Jabatan Kades Jadi 8 Tahun

Kamis, 28 Mar 2024 - 16:38 WIB