TIDORE KEPULAUAN, KANALINDONESIA.COM: Inisial HN, warga Desa Maidi Kecamatan Oba Selatan Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara (Malut), kembali diserang buaya, Minggu (2/10/2022).
HN digigit buaya hingga kaki kananya nyaris putus. Perempuan berusia 39 tahun digigit buaya saat menyebrangi sungai bersama suaminya SS di kali hitam Dusun Trans Maidi Desa, pada Minggu, 2 Oktober 2022 sekitar pukul 14:30 WIT.
Camat Oba Selatan Munasir Hi Halek menceritakan, awalnya sekitar pukul 08:30 WIT, korban bersama suaminya pergi ke kebun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam perjalanan pulang, ke duanya melewati kali hitam yang terkenal oleh warga setempat sebagai sarang buaya.
“Dan sekitar pukul 14.30 WIT, korban bersama suaminya kembali ke Desa Maidi melewati kali hitam, dengan cara masuk ke dalam kali yang diketahui dalamnya kurang lebih 2 meter dan lebar kali di perkirakan 8 meter,” ungkapnya.
Lanjutnya, saat melewati kali hitam tersebut, suami korban lebih dulu menyebrang kali hitam kemudian disusul sang istri (korban).
Tepatnya di tengah-tengan kali, korban kemudian di serang buaya alias digigit dan ditarik masuk ke dalam air. Disitu suami korban pun masuk ke dalam air dan menyelamatkan istrinya.
“Akibat dari kejadian itu, kaki kanan korban hampir putus, karena suami dan korban saling menarik dengan buaya akhirnya korban lepas dari gigitan buaya,” terangnya.
Menurutnya kejadian itu berlangsung kurang lebih 5 menit.
“Selanjutnya suami korban menarik korban ke tepi kali lalu berteriak meminta tolong kepada warga Dusun Trans Maidi yang dari jarak kurang lebih 50 meter,” jelasnya.
“Selanjutnya warga bersama suami korban mengevakuasi korban ke perkampungan, kemudian di bawah menuju Puskesmas Rawat Inap Kelurahan Payahe Kecamatan Oba, menggunakan mobil truk milik warga setempat untuk mendapat perawatan medis,” tutupnya. (Iswan_KanalIndonesia.com)