GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Jadi orang besar di institusi Kepolisian tentunnya tak luput dari peran serta sosok pembimbing semasa menempuh pendidikan dulu.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Aziz sebelum masuk di institusi Kepolisian pihaknya pernah menjadi murid Kh. Abdul Ghofur, semasa mondok di Pesantren Al Islah, Bandarkidol, Kota Kediri.
Ustadz Abdul Ghofur sekarang menjadi tokoh agama di Desa Sungon Legowo, Kecamatan Bungah, Gresik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menjadi orang nomor wakhid. Pria kelahiran Desa Cengkok, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk 42 tahun silam ini, tetap menanamkan sifat rendah hati, serta ta’dhim pada guru pengasuhnya dulu.
Hal ini terbukti dengan saat ia pertama kali duduk di kursi Kapolres. Beliau tidak menunda-nunda menyambung tali silaturahmi dengan bertandang sowan ke rumah gurunya.
“Saya sowan menyambung tali silaturahmi serta mohon doa restu agar amanah yang di titipkan pada kami sebagai Kapolres Gresik dapat saya laksanakan dengan baik,” ucap Nur azis, Kamis (16/9/2021).
Doa spesial dipanjatkan KH Abdul Ghofur untuk santrinya yang kini menjabat Kapolres Gresik, pada malam istimewa yaitu Kamis malam Jumat.
“Semoga Kabupaten Gresik selama dalam kepemimpinan AKBP Mochamad Nur Azis tetap dalam situasi Kondusif, dan pandemi Covid-19 ini segera sirna.”ucap Kyai dalam do’anya
Lalu Kapolres Gresik meng aamiin kan doa tersebut, diikuti Kasat Lantas AKP Engkos Sarkosi, Kasat Reskrim IPTU Wahyu Rizki Saputro, STR, SIK dan Kapolsek Bungah AKP Sujiran yang turut mendampingi.(Irwan_kanalindonesia.com)