Tenangnya Hidup Beternak Kambing di Tepian Hutan

- Editor

Jumat, 25 November 2022 - 17:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PEMALANG, KANALINDONESIA.COM:
Tersingkirnya ojeg sepeda di ibukota Jakarta, membuat Yoto ( 50 ) warga desa Penggarit, RT 003/004 Kecamatan Taman, Pemalang Jawa tengah, terpaksa pulang kampung, memilih beternak kambing.

Ketika ditemui awak media pada Jum,at ( 25/11/2022 ) pria paruh baya menceritakan pengalaman hidupnya, sambil mengawasi puluhan kambing miliknya, yang sedang merumput, di kawasan embung Pudak Wangi, Penggarit.

” Saya bekerja ngojek sepeda di kawasan kota tua Jakarta sudah 30 tahun lamanya, semenjak adanya ojeg motor on line pendapatan jadi berkurang,” kata Yoto.

Akhirnya terpaksa saya pulang kampung karena penghasilan sudah sangat menurun, ” tadinya saya bisnis pindang ikan presto, tapi tenaga dan waktu buat memasak dan menjual ikan pindang sangat menyita waktu ,” jelas Yoto.

” Akhirnya saya memilih beternak kambing, karena saya lihat alam di Desa Penggarit masih banyak menyediakan pakan ternak kambing, seperti rumput dan dedaunan masih melimpah,” jelas Yoto .

Berawal dari 10 cempe (anak kambing ) dia pelihara, hingga lama -lama ada ratusan ekor kambing jenis wedus gembel, karena kebanyakan warung-warung sate membelinya jenis kambing ini, dan saya menjualnya ketika kambing sudah berusia 4 bulan ( pedot susu ).

Baca Juga :  Kodam IV/Diponegoro, BNPB dan Forkopimda Kompak Bantu Korban Banjir Jepara

Masih menurutnya,” ternak kambing itu pekerjaan orang tua, jarang anak muda minat, padahal ternak kambing, hasilnya lumayan dan jika sewaktu-waktu ada kebutuhan besar, tinggal menjualnya tanpa kita harus ke toko seperti kita jual perhiasan emas, ” tukang sate akan ke sini sendiri, tanpa kita perlu susah ke sana untuk menjualnya, ” jelas yoto.(Ragil74_Kanalindonesia.com).

Berita Terkait

Antisipasi Ganguan Kamtibnas, Polres Semarang Adakan Giat Patroli
Akibat Tikungan Jalan, Truk Kontainer Muatan Triplek Terguling di Ambarawa
Update Banjir Kudus, Tujuh Warga Meninggal Dunia
Kodam IV/Diponegoro, BNPB dan Forkopimda Kompak Bantu Korban Banjir Jepara
Enam Tanggul Jebol, 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir
Banjir di Grobogan, Kapolda Jateng dan Pangdam Kunjungi Lokasi Pengungsian
Naik Perahu Karet, Kepala BNPB Tinjau Pompa Penyedot Banjir di Kota Semarang
Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Kendal
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 19 Maret 2024 - 17:23 WIB

Antisipasi Ganguan Kamtibnas, Polres Semarang Adakan Giat Patroli

Selasa, 19 Maret 2024 - 16:07 WIB

Akibat Tikungan Jalan, Truk Kontainer Muatan Triplek Terguling di Ambarawa

Selasa, 19 Maret 2024 - 08:37 WIB

Update Banjir Kudus, Tujuh Warga Meninggal Dunia

Selasa, 19 Maret 2024 - 02:34 WIB

Kodam IV/Diponegoro, BNPB dan Forkopimda Kompak Bantu Korban Banjir Jepara

Senin, 18 Maret 2024 - 11:21 WIB

Enam Tanggul Jebol, 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir

Senin, 18 Maret 2024 - 02:52 WIB

Banjir di Grobogan, Kapolda Jateng dan Pangdam Kunjungi Lokasi Pengungsian

Minggu, 17 Maret 2024 - 23:15 WIB

Naik Perahu Karet, Kepala BNPB Tinjau Pompa Penyedot Banjir di Kota Semarang

Minggu, 17 Maret 2024 - 22:45 WIB

Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Kendal

KANAL TERKINI

KANAL NGAWI

Polisi Duga Kematian Nenek di Ngawi Tak Wajar

Selasa, 19 Mar 2024 - 19:07 WIB

KANAL SIDOARJO

Jalan Rusak yang Tanami Warga Segera Perbaiki Bupati Sidoarjo

Selasa, 19 Mar 2024 - 17:34 WIB

KANAL BIROKRASI

Antisipasi Ganguan Kamtibnas, Polres Semarang Adakan Giat Patroli

Selasa, 19 Mar 2024 - 17:23 WIB