SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM: Untuk menepis berita bohong didunia maya Humas Polresta Sidoarjo, mengajak sejumlah netizen komunitas Facebook ngopi bareng.
Di dalam acara ngopi tersebut, Polisi Sidoarjo mengajak para netizen untuk bersama-sama, meminimalisir isu hoax yang sering bermunculan di beranda akun media sosial, sebab dampak dari berita bohong itu, akan menyebabkan resah di masyarakat, seperti halnya isu penculikan beberapa waktu lalu.
Akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab, masyarakat jadi ketakutan, padahal isu penculikan tersebut tidak ada alias bohong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terlebih menjelang bulan suci Ramadhan, penyebaran informasi di media sosial harus terjaga dari hoaks yang dapat terganggunya kondusifitas kamtibmas.
Guna mewujudkannya, polisi gandengan netizen untuk dapat menangkal informasi hoaks. Seperti dilakukan Humas Polresta Sidoarjo, Rabu (22/3/2023), puluhan netizen di berbagai wilayah Sidoarjo diundang dalam Ngopi bareng Polisi dan Netizen.
Pada kesempatan ini Ps. Kasihumas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono, menyampaikan kepada netizen yang hadir agar menjadi penggerak bagi rekan-rekan lainnya guna turut menjaga kondusifitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Terutama nanti di dalam Bulan Suci Ramadhan dan dimulainya berbagai tahapan Pemilu 2024.
“Agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan tenang dan aman, apalagi ini suhu politik juga mulai menghangat menghadapi Pemilu 2024 kami berharap rekan netizen dapat bersama-sama memerangi informasi yang belum tentu kebenarannya. Hoaks merupakan informasi yang meresahkan, ini harus kita tangkal bersama,” pesannya.
Senada dengan Kepolisian, dari pihak netizen Sidoarjo juga siap bersama-sama menangkal hoaks di medsos. “Kami siap bersama polisi atau pihak lainnya, untuk saling menjaga kamtibmas tetap aman dan damai. Hoaks harus kita tangkal bersama. Sidoarjo aman tanpa hoaks,” ucap Amel dari perwakilan netizen Sidoarjo. (Irwan_kanalindonesia.com)