
PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM
Berita viral salah seorang ibu sukwan yang diduga menjadi perebut suami orang (Pelakor), semakin merebak hingga sempat menggoncang dunia pendidikan di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Kendati demikian, pasalnya hal itu masih belum bisa dibuktikan kebenarannya setelah RMS yang menjadi terduga pelapor menepis viralnya pemberitaan mirng itu.
Ia menyatakan, bahwa hubungan dekat dirinya dengan MN hanyalah sebatas hubungan pertemanan biasa.
RMS juga menyampaikan, bahwa dalam hubungan dekatnya itu dirinya tidak pernah merasa memberikan hal-hal yang spesial terhadap laki-laki berisinial MN yang juga merupakan salah seorang pejabat Plat Merah.
Bahkan RMS juga mengaskan, tidak pernah merasa ingin merebut kebahagiaan Wiwit Andayani bersama suaminya (MN).
“Kami tidak ada hubungan khusus dan hubungan kami itu hanya sebatas teman meskipun saya pernah diajak menjadi istrinya, dan itupun saya tolak meski dia (MN), juga sempat mengancan saya disetiap ajakannya untuk nikah itu saya tolak.” kata RMS saat dikonfirmasi awak media, selasar siang (24/01/2023).
RMS juga menjelaskan, viralnya pemberitaan miring dirinya diberbagai media massa itu telah memnuat dirinya merasa sangat tidak enak hati karena saya merasa nama baik saya menjadi tercemar.
Pasalnya, persoalan itu adalah ranah masalah pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan lembaga pendidikan di sebuah yayasan tempat kerja saya.
“Jadi tolong pemberitaan itu juga jawan bawa-bawa nama yayasan lembaga pendidikannya tempat saya bekerja agar nama baiknya tidka tercoreng karena issu tidak benar ini.” Tegasnya.
Kasus dugaan pelakor tersebut hingga kini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan setempat pada tanggal ( 09-01-23 ) kemarin.
Kendati demikian, hal tersebut belum mendapatkan tanggapan karena diduga persoalan itu belum ada bukri yang kuat terhadap terduga.(Rom/Nang/Red).