Teriak Yel-Yel “Brigade” Saat Sidang Kanjuruhan, Puluhan Brimob Polrestabes Surabaya Ditegur Petugas PN

- Editor

Selasa, 14 Februari 2023 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Di tengah sidang lanjutan kasus tragedi Kanjuruhan Malang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, pada Selasa (14/2) puluhan anggota Brimob Polrestabes Surabaya yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban jalannya persidangan malah meneriakkan yel-yel “Brigade” dengan sangat keras.

Dari pantauan di lokasi, kejadian tersebut langsung mendapat respon dari beberapa sekuriti yang juga turut mengamankan jalannya sidang. Bahkan, para anggota tersebut sempat diingatkan agar tidak membuat suara yang menimbulkan kegaduhan.

Humas PN Surabaya, AA Gede Agung Parnata ketika dikonfirmasi terkait peristiwa itu menyampaikan bahwa hal tersebut tidak dibenarkan. Lantaran dapat menggangu persidangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ya saya sempat mendengar adanya suara suara itu. Dan itu tidak dibenarkan. Bisa mengganggu jalannya sidang bukan saja sidang Kanjuruhan. Tetapi sidang-sidang di ruang lainnya,” tutur Agung Parnata, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga :  Ancaman AI Terhadap Stabilitas Ketenagakerjaan, Begini Kata Pakar Unair

Untuk itu dirinya meminta hal tersebut tidak terulang kembali. Dirinya juga meminta untuk semua orang yang berada di PN Surabaya untuk menaati tata tertib yang berlaku.

“Dan untuk mengantisipasi hal serupa tidak terjadi, ke depan semua orang yang berada di PN, akan diminta untuk mentaati tata tertib yang berlaku, baik yang di dalam ruang sidang hingga di luar ruang sidang, yang penting masih berada di lingkungan PN surabaya,” tegasnya.

Sementara itu, Humas Polrestabes Surabaya M Fakih, ketika dikonfirmasi terkait adanya yel-yel tersebut mengatakan tidak ada perintah dari pimpinan.

Baca Juga :  Pasca Libur Panjang Lebaran, Pemohon Paspor di Kantor Imigrasi Pamekasan Membludak

“Tidak ada perintah dari pimpinan pastinya. Itu mungkin inisiatif dari rekan-rekan anggota Brimob sendiri,” dalih M Fakih saat dikonfirmasi melalui telepon.

Terkait adanya pagar betis yang dibuat para anggota Brimob tersebut, padahal pengunjung PN Surabaya tidak sepadat seperti hari-hari kerja biasanya Fakih mengatakan jika hal itu untuk pengamanan saja.

“Ya kan ada yang teriak-teriak. Dibuatlah pagar betis. Untuk pengamanan saja,” katanya.

Terpisah Kasipenkum Kejati Jatim, Fathur Rohman ketika dikonfirmasi terkait adanya yel-yel tersebut menyarankan agar mengkonfirmasi pihak Polda Jatim dan PN Surabaya.

“Silahkan konfirmasi ke Polda sama PN saja,” singkatnya. (Ady_kanalindonesia.com)

Berita Terkait

Danlantamal III Jakarta Hadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal Kasal Dari Masa ke Masa
Motor Korban Tenggelam di Driyorejo Ditemukan, Diduga Korban Terseret Arus
Klarifikasi AFCO dari Berita Sidak PJ Bupati Jombang Temukan Mamin Kadaluarsa
Kedudukan Lanud Atang Sendjaja sebagai Penyangga Pertahanan Ibukota
Ancaman AI Terhadap Stabilitas Ketenagakerjaan, Begini Kata Pakar Unair
Musim Hajatan Pascalebaran, Jasa Dekorasi Lamaran dan Nikahan di Jombang Banjir Pesanan
Polda Jatim Tahan 2 Petinggi PT MBS, Kasus Tipu Gelap Kerugian Senilai Rp 11 Miliar
Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang

Berita Terkait

Jumat, 19 April 2024 - 20:16 WIB

Danlantamal III Jakarta Hadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal Kasal Dari Masa ke Masa

Jumat, 19 April 2024 - 20:06 WIB

Motor Korban Tenggelam di Driyorejo Ditemukan, Diduga Korban Terseret Arus

Jumat, 19 April 2024 - 20:02 WIB

Klarifikasi AFCO dari Berita Sidak PJ Bupati Jombang Temukan Mamin Kadaluarsa

Jumat, 19 April 2024 - 17:05 WIB

Kedudukan Lanud Atang Sendjaja sebagai Penyangga Pertahanan Ibukota

Jumat, 19 April 2024 - 13:45 WIB

Musim Hajatan Pascalebaran, Jasa Dekorasi Lamaran dan Nikahan di Jombang Banjir Pesanan

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Polda Jatim Tahan 2 Petinggi PT MBS, Kasus Tipu Gelap Kerugian Senilai Rp 11 Miliar

Jumat, 19 April 2024 - 12:03 WIB

Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang

Jumat, 19 April 2024 - 11:08 WIB

Polisi Masih Dalami Kasus Dugaan Bunuh Diri Pemuda Desa Blumbungan

KANAL TERKINI