MAGETAN, KANALINDONESIA.COM: Dalam upaya meningkatkan kompetensinya, 180 guru RA ( Raudhatul Atfal) di Magetan mengikuti workshop. Dalam acara Workshop Peningkatan Kompetensi Guru RA, Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Diferensial Pembelajaran.
Bertempat disalah satu rumah makan di Plaosan Magetan. Workshop digelar selama 2 hari, tanggal 2 dan 3 Pebruari 2023.
Workshop diselenggarakan oleh KKG RA Kemenag Magetan. Dengan pemateri Asri Nur Firmawati dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Magetan. Serta Nurul Hidayati.
Ketua KKG RA Magetan, Amini, menerangkan workshop ini digelar dengan latar belakang keinginan untuk meningkatkan kompetensi para guru RA. Terhadap penerapan Kurikukum Merdeka yang berjalan saat ini. Peningkatan kualitas ini penting dalam rangka mendidik anak anak.
” Peningkatan kualitas ini penting. Dalam rangka tugas para guru mengemban dan mendidik putra putri kami untuk lebih bermartabat dan berilmu kedepannya,” jelas Amini.
Ia berharap, usai mengikuti workshop selama 2 hari ini, ilmu pengetahuan peserta dapat meningkat. Sehingga bisa dimplementasikan di lembaga masing masing.
“Untuk Kurikulum Merdeka sendiri, RA belum menerapkan secara keseluruhan. Baru pengenalan saja, kami masih mengikuti kurikulum tigabelas, ” terang Amini.
Diakuinya, kurikulum merdeka ini lebih mudah. Dimana anak anak belajar sesuai keinginannya sendiri. Berbeda memang dengan kurikulum 13 yang sudah tercantum dan terprogram.
“Kurikulum merdeka ini sesuai bakat minat anak. Anak bebas memilih ingin belajar apa,” pungkasnya.(Arif_Kanalindonesia.com)
