JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Era digitalisasi membawa perubahan yang signifikan terhadap jaringan internet. Dan, jaringan internet terus mengalami perkembangan yang dulunya berkecepatan lambat, kini melesat berkecepatan tinggi dengan jaringan 5G.
Hal ini membuat pengguna internet juga semakin bertambah dari waktu ke waktu seiring dengan kemudahan jangkauan internet saat ini.
Menurut laporan terbaru dari We Are Social dan Hootsuite, menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet di seluruh dunia mencapai hingga 5,16 miliar orang pada bulan Januari 2023.
Jumlah ini jika di persentase merupakan 64,4% dari total populasi global yang berjumlah 8,01 miliar orang.
Di bulan Januari 2023, pengguna internet global meningkat sebesar 1,9% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yang masih 5,01 miliar orang.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa orang-orang menggunakan internet dengan alasan utama adalah untuk memperoleh informasi.
“Hampir 6 dari 10 pengguna internet berusia kerja masih merujuk ke sumber daya online saat mencari informasi,” dikutip pada laporan bertajuk Digital 2023: Global Overview Report Kamis, 26 Januari 2023.
Sementara alasan lain orang-orang menggunakan internet karena ingin berkomunikasi dengan keluarga dan teman, dan yang lain ada pula yang menggunakan internet untuk tetap up to date terkait berita dan peristiwa yang terkini, berbisnis, menonton hiburan hingga bermain game.
Di Indonesia sendiri, jumlah pengguna internet telah mencapai 212,9 juta pada Januari 2023 menurut laporan dari We Are Social. Jumlah ini merupakan 77% dari total populasi Indonesia.
Angka tersebut mengalami peningkatan pula sebesar 3,85% jika dibanding dengan Januari 2022 lalu yang hanya sebanyak 205 juta jiwa.
Melihat tren penggunaan internet yang terus meningkat ini, membuat sebagian besar kebutuhan orang-orang tidak jauh dari koneksi internet.
Berbagai kegiatan kini memerlukan koneksi internet dimana saja dan kapan saja, salah satu contohnya adalah ketika bepergian jauh atau travelling.
Ketika melakukan travelling, pastinya koneksi internet akan sangat dibutuhkan untuk berbagai hal misalnya seperti mencari informasi seputar tempat yang dituju, tetap terhubung untuk bisa berkomunikasi dimana saja, berbagi momen di sosial media dan masih banyak lagi.
Namun, bepergian ke luar negeri terkadang menjadi kendala untuk bisa tetap terhubung dengan koneksi internet. Pasalnya untuk bisa memiliki koneksi internet yang baik harus tersedia sinyal yang lancar pula.
Memahami hal ini, perusahaan jasa TravelWifi yang merupakan hasil transformasi dari Wi-Fi Republic dibawah naungan PT Republik Teknologi Kreasi Negeri, menyediakan layanan mobile Wi-Fi yang dapat memungkinkan koneksi internet hingga di 140 negara lebih, termasuk di Indonesia dengan harga yang terjangkau.
Firman Raditya selaku Direktur TravelWifi Indonesia, menuturkan TravelWifi menggunakan teknologi Cloud SIM yang bisa membuat koneksi di seluruh dunia dengan maksimal koneksi 5 perangkat.
Ketika Hotspot Portabel dinyalakan akan secara langsung mencari tahu lokasi pengguna, dan mengambil jaringan terbaik di daerah tersebut via SIM bank milik TravelWifi.
Saat ini, pihaknya memiliki 10 cabang yang tersebar di seluruh dunia seperti USA (markas pusat), Perancis, Chile, United Kingdom, Swiss, Brazil, Spanyol, Singapura, Middle East dan Indonesia.
“TravelWifi akan terus berkembang bersama dengan para traveler dan akan terus melakukan inovasi, antara lain sedang menggodok teknologi e-sim yang tentunya akan lebih memudahkan para traveler selama bepergian ke luar negeri,” kata Firman Raditya. (Rudi_Kanalindonesia.com)
