MATARAM, KANALINDONESIA.COM – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah, mengharapkan agar pengolahan sampah di daerah tersebut dapat dilakukan dengan baik. .
“Yang paling penting sekarang adalah teknisnya, bagaimana semua sampah itu terakumulasi dan terolah, itu yang kita inginkan,” kata Rohmi, di Mataram, Selasa (28/3/2023).
Rohmi menyatakan bahwa teknis pengumpulan dan pengolahan sampah adalah hal yang paling penting saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, masih menjadi tantangan bersama, bagaimana mengumpulkan sampah sebanyak-banyaknya dan merajut seluruh bank sampah yang ada di NTB agar dapat dioptimalkan dalam pengumpulan sampah untuk dibawa ke pabrik.
“Sekarang bagaimana cara kita mengumpulkan sampah sebanyak banyaknya di NTB ini untuk bisa tetap tersedia,” ungkap Rohmi.
Sementara, Herry dari Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) menyatakan bahwa dari kebutuhan 9 ton sampah per hari, hanya 7 ton yang dapat disediakan. Hal ini menunjukkan masih ada kekurangan sebesar 2 ton per hari yang perlu diperhatikan agar bisa diisi.
Oleh karena itu, ADUPI diharapkan dapat bekerja sama dan berkoordinasi dengan intens dalam membantu mengatasi permasalahan sampah di NTB dan mengumpulkan potensi sampah yang ada di provinsi tersebut.(dan_kanalindonesia.com)