WakiI Ketua DPRD Jatim Ahmad Iskandar Beri Apresiasi untuk Polres Tuban Gagalkan Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi

- Editor

Selasa, 8 Februari 2022 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN KANALINDONESIA.COM – Keberhasilan Polres Tuban, Jawa Timur, yang berhasil menggagalkan penyelundupan 9 ton pupuk bersubsidi yang diketahui berasal dari Kabupaten Pamekasan. Mendapat apresiasi dari DPRD Jatim.

Dari kasus tersebut, diperkirakan Negara mengalami kerugian hingga mencapai miliaran rupiah.

Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar secara khusus memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian Polres Tuban. Menurutnya, permasalahan pupuk bersubsidi sudah menjadi problem yang selama ini dikeluhkan para petani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya memberikan apresiasi yang pertama kepada pihak kepolisian tuban secara khusus. Saya juga minta pihak kepolisian agar mengungkap secara utuh. Dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan juga bisa melacak seperti apa,” kata Achmad Iskandar, seusai melakukan kegiatan Reses di Bangkalan, Senin(7/2/2022).

Iskandar menegaskan, apabila penyelundupan pupuk bersubsidi ini bisa diselesaikan hingga tuntas, dia yakin ke depan program pemerintah untuk membantu kesejahteraan petani bisa benar-benar terwujud. “Karena masalah pekerjaan petani ini menjadi prospektif kedepannya,” ucapnya.

Baca Juga :  Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Sebab, politisi Partai Demokrat ini tak ingin ke depan anak-anak muda atau generasi sekarang, menjadi apatis terhadap pekerjaan tani. Makanya dia mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) dan pemerintah terkait dapat menuntaskan kasus penyelundupan pupuk bersubsidi tersebut.

“Jangan sampai anak muda kita tidak mau jadi petani ke depan. Karena tidak prospektif, mau cari pupuk sulit, mau menanam sulit, ketika panen juga sulit, padi harganya rendah. Jadi akhirnya pertanian menjadi hal yang tidak prospektif,” tegasnya.

“Keinginan (menjadi petani) pada generasi muda harus kita bangun. Karena bagaimanapun pertanian harus kita pertahankan, kita majukan dengan teknologi,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Iskandar juga meminta dukungan semua pihak, khususnya awak media agar dapat mengawal kasus penyelundupan pupuk bersubsidi tersebut. Terlebih lagi, program pupuk bersubsidi ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mensejahterakan para petani.

Baca Juga :  Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

“Saya mohon bantuan wartawan terus blowup keadaan ini, supaya masyarakat paham, APH juga paham. Bahwa ini ada kebijakan pemerintah yang harus kita banggakan, jangan dipotong. Karena program kebijakan pemerintah bisa terhambat karena ini (penyelundupan pupuk),” tegas dia.

Di samping itu, sebagai langkah konkret, Iskandar juga bakal melakukan evaluasi terhadap pupuk bersubsidi di Jatim. Jangan sampai, penyelundupan pupuk bersubsidi ini kembali terjadi yang berpotensi dapat merugikan para petani dan bahkan Negara.

“Nanti akan kami lakukan pada komisi-komisi dan dinas terkait di provinsi. Nanti kami akan bersama Komisi B, terkait bagaimana menindaklanjuti ini menjadi pembelajaran yang berharga. Kita juga membangun partisipasi masyarakat dalam pengawasan,” tandasnya.Nang

Berita Terkait

Safari Spirit of Ramadhan dengan Pengasuh dan Santri Ponpes Asshiddiqiyah, Khofifah Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Antara Kerja Keras dan Do’a dalam Menjemput Indonesia Emas 2045
Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards 2024
Seleksi CPNS dan PPPK Ponorogo 2024, BKPSDM: Kuotanya Gelondongan dan Fresh Graduate Bisa Daftar
Empat dari 5 Komisioner KPU Ponorogo Incumbent Calonkan Diri Kembali, Ini Alasanya
Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini
Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia
Diduga Sakit, Seorang Pria Asal Banyumas di Temukan Tewas di Kamar Kos
Jelang Lebaran, Kapolda Jateng Tekankan Pengamanan Jalur Mudik dan Peredaran Petasan

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:21 WIB

Safari Spirit of Ramadhan dengan Pengasuh dan Santri Ponpes Asshiddiqiyah, Khofifah Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Antara Kerja Keras dan Do’a dalam Menjemput Indonesia Emas 2045

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:41 WIB

Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:39 WIB

Empat dari 5 Komisioner KPU Ponorogo Incumbent Calonkan Diri Kembali, Ini Alasanya

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:59 WIB

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:16 WIB

Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

Jumat, 29 Maret 2024 - 05:49 WIB

Diduga Sakit, Seorang Pria Asal Banyumas di Temukan Tewas di Kamar Kos

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:26 WIB

Jelang Lebaran, Kapolda Jateng Tekankan Pengamanan Jalur Mudik dan Peredaran Petasan

Jumat, 29 Maret 2024 - 04:25 WIB

Dihadiri Ratusan Jama’ah Masjid, Peringatan Nuzulul Qur’an di Selayar Berlangsung Semarak

KANAL TERKINI

KANAL GADGET

Hp Infinix Note 30 Pro Beserta Spesifikasinya

Jumat, 29 Mar 2024 - 18:28 WIB

KANAL TRAVEL

Pantauan Libur Panjang Wafat Isa Al Masih, di Daop 7 Madiun

Jumat, 29 Mar 2024 - 18:14 WIB