Wali Kota Kediri Paparkan Si Jamal Salurkan 11.168 Bantuan Selama Pandemi Dalam Road to FESyar 2021

- Editor

Rabu, 8 September 2021 - 18:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Wali Kota Abdullah Abu Bakar memperkenalkan Sinergi Jaring Pengaman Sosial (Si Jamal) Kota Kediri dalam Road to FESyar 2021 KPwBI Kediri, Rabu (8/9). Sesi webinar ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta melalui siaran YouTube. Selain, Wali Kota Kediri, dalam webinar ini ada pembicara lain yakni Sekretaris Umum MUI Kota Kediri Nur Ahid.

Abdullah Abu Bakar mengungkapkan Covid-19 ditetapkan sebagai Pandemi oleh WHO pada 11 Maret 2020. Kasus pertama di Indonesia tercatat pada tanggal 2 Maret 2020, sedangkan kasus pertama di Kota Kediri tercatat pada tanggal 28 Maret 2020. Saat ditetapkan sebagai pandemi, pemerintah melakukan pembatasan kegiatan yang berdampak pada ekonomi warga.

Melihat hal itu, diperlukan penanganan yang tepat dalam kondisi darurat. Perlu adanya Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk warga dan mempertahankan daya beli masyarakat. Prinsip penanganan darurat adalah cepat dan tepat. Sistem keuangan pemerintah perlu waktu untuk adaptasi, diawali perubahan kebijakan dari pusat. Sedangkan masyarakat tidak bisa menunggu. Untuk itu diperlukan lembaga amal berpengalaman dan punya jaringan menggalang dana masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tentu kita tidak menyangka pandemi ini dampaknya akan berkepanjangan. Ini ujian berat bagi seluruh dunia termasuk Bangsa Indonesia. Kami sadar kondisi ini akan membuat perekonomian terkoreksi. Bagaimana cara membantu masyarakat tidak jatuh miskin, dua tahun sebelumnya kita intens menurunkan kemiskinan. Kita melihat disini perlu jaring pengaman yang cepat didistribusikan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Resmikan IKA Unair Chapter Australia, Khofifah Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antara Alumni dengan Almamater Unair

Pada tanggal 16 Maret 2020, Presiden memberikan arahan terkait kebijakan penanganan Covid-19 di pusat dan daerah. Selanjutnya, pada tanggal 23 Maret 2020 dibuat SE Wali Kota Kediri tentang Penanganan Covid-19 di Kota Kediri. Lalu tanggal 26 Maret 2020 mengundang 5 perwakilan lembaga amal yaitu Rumah Zakat, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Yatim Mandiri dan Nurul Hayat. Dalam pertemuan tersebut menyepakati sebuah gerakan donasi Si Jamal yang merupakan inisiatif gerakan urun tangan bersama untuk menghadapi pandemi Covid-19. Kini Si Jamal anggotanya sudah 8 lembaga. Sementara itu, cara kerja Si Jamal adalah konsepnya Pemkot Kediri akan berbagi data dengan lembaga amal, agar semua sasaran bisa tepat dan tidak tumpang tindih. Jadi semua beramal dan penyalurannya menggunakan satu data. Penyaluran bantuan per individu bisa sesuai kebutuhan dan tepat sasaran.

“Si Jamal ini juga sangat transparan. Para donator bisa mengecek distribusi bantuannya lewat https://sijamal.kedirikota.go.id/batman/. Ini sebagai transparansi dan akuntabilitas Si Jamal. Semua bantuan yang diterima dan disalurkan dapat dilihat dalam website tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Said Basalamah, Anggota Pembina Yayasan Fastabiqul Khairat Lumajang Diadili

Si Jamal ini telah menyalurkan banyak bantuan kepada masyarakat Kota Kediri yang membutuhkan. Total pada tahun 2020 sudah menyalurkan 2445 bantuan. Sedangkan pada tahun 2021 telah menyalurkan 8723 bantuan. “Si Jamal ini bukan sekedar Covid-19 saja. Namun juga membantu masyarakat lain yang terdampak pandemi. Seperti membantu anak yatim. Saat pandemi ini banyak anak-anak yang ditinggal oleh orang tuanya dan menjadi yatim,” pungkasnya.

Pada webinar ini juga diisi dengan sesi tanya jawab. Seperti Azizah UIN Sunan Ampel, ide awal tercetus untuk bekerjasama dengan lembaga amil zakat.

“Gambaran tentang Si Jamal inovatif dan efektif. Kenapa langsung tercetus bekerjasama dengan lembaga amil zakat? Biasanya ketika menyalurkan bantuan pemerintah bekerjasama dengan wilayah terkecil,” tanyanya.

Wali Kota Kediri menanggapi bahwa lembaga amil zakat ini punya data yang pasti penyalurannya bisa cepat dan tepat. Kalau melalui pemerintah kelemahannya ketika menerima bantuan harus melalui pencatatan dan prosesnya lama.

“Kita punya kelemahan ketika mendapat barang dari orang lain harus dicatat dan prosesnya lama. Distribusinya juga lama. Nah perlu membentuk lembaga yang bisa distribusi tidak ada sangkut paut dengan pemerintah. Si Jamal ini juga tranparan jadi bisa dilihat penyalurannya,” jawabnya.

Berita Terkait

Update Longsor dan Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru, 3 Warga Meninggal Dunia
Diduga Buang Limbah Sembarangan, Ketua LSM Gempar Laporkan CV Langgeng Sejahtera ke APH
Motor Korban Tenggelam di Driyorejo Ditemukan, Diduga Korban Terseret Arus
Klarifikasi AFCO dari Berita Sidak PJ Bupati Jombang Temukan Mamin Kadaluarsa
Ancaman AI Terhadap Stabilitas Ketenagakerjaan, Begini Kata Pakar Unair
Musim Hajatan Pascalebaran, Jasa Dekorasi Lamaran dan Nikahan di Jombang Banjir Pesanan
Polda Jatim Tahan 2 Petinggi PT MBS, Kasus Tipu Gelap Kerugian Senilai Rp 11 Miliar
Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 20 April 2024 - 09:53 WIB

Update Longsor dan Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru, 3 Warga Meninggal Dunia

Sabtu, 20 April 2024 - 09:44 WIB

Diduga Buang Limbah Sembarangan, Ketua LSM Gempar Laporkan CV Langgeng Sejahtera ke APH

Jumat, 19 April 2024 - 20:06 WIB

Motor Korban Tenggelam di Driyorejo Ditemukan, Diduga Korban Terseret Arus

Jumat, 19 April 2024 - 20:02 WIB

Klarifikasi AFCO dari Berita Sidak PJ Bupati Jombang Temukan Mamin Kadaluarsa

Jumat, 19 April 2024 - 16:36 WIB

Ancaman AI Terhadap Stabilitas Ketenagakerjaan, Begini Kata Pakar Unair

Jumat, 19 April 2024 - 13:45 WIB

Musim Hajatan Pascalebaran, Jasa Dekorasi Lamaran dan Nikahan di Jombang Banjir Pesanan

Jumat, 19 April 2024 - 12:30 WIB

Polda Jatim Tahan 2 Petinggi PT MBS, Kasus Tipu Gelap Kerugian Senilai Rp 11 Miliar

Jumat, 19 April 2024 - 12:03 WIB

Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang

KANAL TERKINI

KANAL PERISTIWA

Koops Habema Berhasil Lumpuhkan OPM yang Serang Pos Paro

Sabtu, 20 Apr 2024 - 06:32 WIB