Wali Kota Kediri Siap Laksanakan Arahan Presiden Terkait Penanganan Covid-19 Varian Omicron

- Editor

Senin, 7 Februari 2022 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi, Kasdim 0809 Mayor Czi Gatot Palwo Edi dan Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia secara virtual di Command Center Balai Kota Kediri, Senin (7/2).

Acara yang dimulai pukul 13.30 WIB tersebut, diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Indonesia. Ada beberapa poin penting yang menjadi fokus utama pembahasan sekaligus menjadi catatan untuk seluruh kepala daerah. Yakni mengenai penanganan gelombang tiga Covid-19 akibat masuknya varian Omicron yang memiliki penyebaran begitu cepat.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan ada dua kunci dalam penanganan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di berbagai daerah khusunya yang beraad di Pulau jawa dan Bali. Pertama adalah percepatan vaksinasi. Berdasarkan data dari kematian akibat Covid-19, sebanyak 69 persen pasien meninggal belum vaksin lengkap. Kedua adalah pentingnya disiplin protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Vaksinasi ini untuk menekan angka kematian. Percepatan dan capaian vaksinasi sangat menentukan. Saya mohon kepada TNI dan Polri untuk terus membantu pemerintah dalam melakukan percepatan vaksinasi. Terutama pada kelompok lansia. Satgas yang ada kembali menekankan pentingnya prokes terutama masker,” ujarnya.

Baca Juga :  Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards 2024

Tak hanya itu, Presiden juga memerintahkan seluruh kepala daerah untuk mengecek BOR rumah sakit, ruang isolasi terpusat, ketersediaan obat dan oksigen. Hal-hal tersebut harus dipersiapkan untuk mengantisipasi dari lonjakan kasu yang terjadi setiap harinya. Untuk pasien tanpa gejala dan gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri atau isolasi terpusat. Sementara rumah sakit diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang, gejala berat hingga kritis.

“Semua harus segera dipersiapkan jangan sampai ada yang terlewat. Untuk kebutuhan obat-obatan segera dikomunikasikan dengan Menteri Kesehatan. Kita harus siap menghadapi lonjakan kasus Omicron ini. Beri penjelasan masyarakat dengan ketenangan tapi manajemen penanganan lapangan disiapkan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Menanggapi arahan Presiden, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan Pemerintah Kota Kediri bersama Forkopimda terus melakukan berbagai langkah antisipasi. Ruang isolasi terpusat di Kota Kediri sudah disiapkan. Lalu penambahan tempat tidur rumah sakit serta pengecekan stok obat dan oksigen juga terus dilakukan. Percepatan vaksinasi juga terus digenjot oleh Pemerintah Kota Kediri. Sedangkan untuk fasilitas umum seperti area publik, taman umum, tempat wisata umum dan areapublik lainnya ditutup sementara.

Baca Juga :  Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

“Memang terjadi berbagai kenaikan kasus di berbagai daerah termasuk di Kota Kediri ini. Seperti arahan Bapak Presiden untuk OTG dan gejala ringan bisa melakukan isoman atau ke isoter. Sedangkan di rumah sakit hanya untuk gejala sedang hingga kritis. Ini yang harus kita pahami bersama-sama,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi. Pihaknya siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kediri untuk penanganan Covid-19. PPKM Mikro yang ada di tingkat kelurahan akan diaktifkan kembali. Penegakan protokol kesehatan melalui operasi yustisi akan lebih sering dilakukan. Penanganan hulu ke hilir akan diterapkan.

“Kita akan aktifkan kembali PPKM Mikro sehingga apabila ada pasien yang melakukan isoman ini merasa aman karena ada yang mengawasi. Operasi yustisi juga dilakukan di keramaian. Seperti di pasar, pusat perbelanjaan hingga terminal,” ujarnya.(PKP)

Berita Terkait

Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards 2024
Seleksi CPNS dan PPPK Ponorogo 2024, BKPSDM: Kuotanya Gelondongan dan Fresh Graduate Bisa Daftar
Empat dari 5 Komisioner KPU Ponorogo Incumbent Calonkan Diri Kembali, Ini Alasanya
Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini
Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia
Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:41 WIB

Sukses Tingkatkan Reputasi Perusahaan, Bank Jatim Raih Peringkat Platinum pada Ajang ICCA Awards 2024

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:39 WIB

Empat dari 5 Komisioner KPU Ponorogo Incumbent Calonkan Diri Kembali, Ini Alasanya

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:59 WIB

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:16 WIB

Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

KANAL TERKINI

KANAL GADGET

Hp Infinix Note 30 Pro Beserta Spesifikasinya

Jumat, 29 Mar 2024 - 18:28 WIB

KANAL TRAVEL

Pantauan Libur Panjang Wafat Isa Al Masih, di Daop 7 Madiun

Jumat, 29 Mar 2024 - 18:14 WIB