JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Wise sebagai perusahaan finance technology (fintech) yang berfokus pada memindahkan uang antar negara dengan cara terbaik, menjalin kerjasama dengan bank aset terbesar di Indonesia yakni Bank Mandiri.
Melalui kerjasama ini Wise menawarkan nasabah Bank Mandiri melalui aplikasi Livin’ by Mandiri dapat mentransfer uangnya ke luar negeri tanpa ribet bahkan tidak dikenakan biaya transfer.
Elian Ciptono, Country Manager Wise Indonesia mengatakan sejak diluncurkan pada tahun 2011, pihaknya terus mengembangkan Wise Platform dan penawaran infrastruktur transaksi pembayaran untuk bank dan non-bank.
Menurutnya, jingga saat ini sudah ada lebih dari 60 bank dan perusahaan besar di seluruh dunia yang telah mengintegrasikan Wise Platform ke dalam infrastruktur mereka.
Di saat yang sama, Wise juga meluncurkan tampilan dan nuansa barunya yang melambangkan misi perusahaan untuk membangun uang tanpa batas dan menciptakan sistem pembayaran alternatif global yang cepat, nyaman, hemat biaya, dan transparan untuk sistem koresponden tradisional. Perubahan visual yang lengkap ini menampilkan warna hijau segar, font baru, dan mengambil inspirasi dari mata uang, bahasa, huruf, dan daerah di seluruh dunia.
“Setelah meluncurkan transfer luar negeri di Indonesia pada tahun 2020, kami antusias dalam memperdalam komitmen kami dengan bekerja sama bersama Bank Mandiri melalui Wise Platform sebagai mitra pertama kami di Indonesia. Di saat bersamaan, tampilan baru dari Wise hadir untuk terus mendukung komunitas, bisnis, serta bank yang sudah berjalan bersama Wise selama ini. Hal ini juga mendukung komitmen kami dalam membangun transaksi uang luar negeri di berbagai mata uang secara cepat, murah, dan transparan,” ujar Elian Ciptono kepada wartawan di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Elian Ciptono menambahkan dalam mentransfer uang antar negara banyak hal yang harus dilakukan, mulai dari mendatangi kantor bank, antri, mengisi formulir, proses lambat, tidak transparan hingga biaya transfer yang mahal.
Namun, hal tersebut tidak terjadi lagi saat anda mentransfer uang antar negara dengan waktu sekian detik maka uang sudah diterima ke orang yang dituju, bahkan tidak dikenakan biaya.
“Kecepatan (95%) dan transparansi biaya kirim (93%) muncul sebagai dua fitur utama yang menjadi prioritas dari masyarakat Indonesia di dalam transaksi remitansi. Terdapat kebutuhan yang lebih besar untuk biaya murah dan kecepatan transfer internasional yang cepat di Indonesia, negara dengan kepadatan penduduk terbesar keempat di dunia,” jelas Elian.