Wow, Hasil Ekskavasi Situs di Jombang Jadi Koleksi Museum Edukasi

- Editor

Selasa, 15 Februari 2022 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Begini kondisi museum mini yang bahan koleksinya dari hasil ekskavasi di beberapa situs di Kabupaten Jombang. (Fa'iz)

Begini kondisi museum mini yang bahan koleksinya dari hasil ekskavasi di beberapa situs di Kabupaten Jombang. (Fa'iz)

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Sejak tahun 2022 ini, Kabupaten Jombang mempunyai museum mini yang bahan koleksinya dari hasil ekskavasi beberapa situs yang asa di Jombang, Jawa timur. Museum edukasi cagar budaya ini terletak di gedung B kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

Sedikitnya terdapat 60 purbakala yang tersimpan rapi di gedung yang luasnya berukuran 6 × 7 meter ini. Sejak (27/1/2022) yang lalu, museum cagar budaya ini sudah dibuka untuk umum dan diresmikan secara langsung oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab.

Pamong Budaya Sub Koordinasi Cagar Budaya dan Permuseuman Disdikbud Jombang, Iswahyudi Hidayat mengatakan bahwa semua barang koleksi yang ada di museum ini merupakan hasil ekskavasi di Jombang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang ada di sini ialah semua temuan yang ada di Jombang, waktu eskavasi itu. Adanya atau diberikan ruangan museum ini menjadi awal yang bagus,” ujarnya kepada awak media pada, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga :  Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Melihat lebih dekat dengan keberadaan barang koleksi di museum ini, seperti jaladwara atau pancuran air yang ditemukan di Situs Petirtaan Sumberbeji di Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang.

“Kalau yang keramik display ini adalah pinjaman dari BPCB, pada prinsipnya barang yang dipinjamkan ke kita itu temuan temuan yang ada di Kabupaten Jombang,” katanya dengan jelas.

Selain itu, di museum ini juga menyimpan sejumlah arca yang baru ditemukan saat ekskavasi Situs Pandegong di Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno pada bulan November 2021 lalu. Terdapat dua arca yang ditemukan, diantaranya seperti Arca Nandiswara dan Arca Mahakala.

Sementara pihaknya memastikan terhadap warga Jombang dan sekitarnya bahwa, museum yang dimaksud dibuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Untuk waktunya mengikuti jam kerja dinas, mulai hari Senin-Jumat.

Baca Juga :  Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

“Silahkan semua unsur, usia sekolah, masyarakat umum. Tidak hanya SD, madrasah pun juga bisa. Harapannya museum sebagai sarana edukasi dan sarana rekreasi. Jadi wisata cagar budaya ini merupakan wisata edukasi begitu,” imbuhnya memungkasi.

Di tempat yang sama, salah satu pengunjung meseum ini merasa senang usai melihat beberapa koleksi yang tersimpan rapi. Salah satunya seperti yang disampaikan May Aini warga asal Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.

“Senang setelah berkunjung ke sini, karena Ini kan bisa jadi wisata edukasi. Ya sebagai wadah untuk pengetahuan tentang sejarah orang-orang Jombang dan pelestarian budaya. Begitu juga ke anak-anak didik kita, tentang bagaimana sejarah itu, bisa tahu setelah mengunjungi museum ini,” jelas singkat perempuan berusia 25 tahun ini.(Faiz)

Berita Terkait

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:39 WIB

HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

KANAL TERKINI

KANAL SUMATRA

Gunung Marapi Erupsi, Sejumlah Penerbangan di Batalkan

Kamis, 28 Mar 2024 - 17:50 WIB