Wujudkan Zero Stunting, DP3AP2KB Beri Pelatihan kepada 663 Tim Pendamping Keluarga

- Editor

Rabu, 22 Juni 2022 - 18:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Masalah stunting saat ini merupakan masalah nasional yang mendapat prioritas utama. Penanggulangan stunting akan berjalan optimal jika melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) saat membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Tim Pendamping Keluarga, Rabu (21/6) di Aula Kecamatan Kota.

Sumedi Kepala DP3AP2KB menambahkan, kegiatan tersebut menyasar 663 pendamping dari 3 kecamatan yang ada di Kota Kediri. Pelatihan pendampingan diawali dari Kecamatan Kota dan selanjutnya akan dilaksanakan secara bergilir ke Kecamatan Mojoroto dan Pesantren.

“Di Kecamatan Kota total peserta sebanyak 182 orang akan kita bagi untuk mengikuti pelatihan selama 4 hari dimana setiap harinya kita menghadirkan 40 peserta,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk pemateri, DP3AP2KB mengundang bidan, para medis, TP PKK dan Kader Bina Keluarga Balita (BKB). Mereka akan memberikan materi kepada peserta sesuai bidang masing-masing. Seperti pola asuh, pemenuhan gizi, sanitasi, dll.

Baca Juga :  Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

“Narasumber kita ada dari BKB, tenaga nakes, dari tim penggerak PKK yang sudah ada pelatihan di tingkat provinsi dan bersertifikat. Untuk materi dari masing-masing pembimbing sudah ada teknis apa yang harus disampaikan di lapangan. Misal untuk calon pengantin harus tahu berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dll agar pada saat hamil semua sudah sesuai,” terangnya.

Setelah pelatihan, nantinya Tim pendamping keluarga akan dibagi ke setiap RT di kelurahan dengan tugas masing-masing. Mereka akan melakukan pendampingan ke calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca melahirkan, dan balita dibawah dua tahun. “Upaya penanggulangan stunting kita lakukan melalui perbaikan pola asuh, asupan makan serta peningkatan akses air bersih dan sanitasi dengan fokus kepada calon pengantin dan ibu hamil sebagai upaya pencegahannya,” terangnya.

Baca Juga :  Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Sumedi berharap kegiatan ini akan berdampak pada penurunan stunting sehingga bisa melahirkan generasi penerus yang hebat dan tangguh baik secara fisik maupun mental. “Dengan adanya pelatihan ini mudah-mudahan di Kota Kediri tidak ada stunting dan semua harus direncanakan dari awal mulai kandungan hingga balita. Untuk calon pengantin, ke depan juga harus punya sertifikat yang namanya eksimil (elektronik siap menikah dan hamil) jadi nanti akan dipantau terus perkembangannya,” tutur Sumedi.

Ia juga berharap, Tim Pendamping Keluarga berperan aktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar edukasi dan informasi yang diperolehnya bisa tersampaikan kepada masyarakat luas.

Berita Terkait

Empat dari 5 Komisioner KPU Ponorogo Incumbent Calonkan Diri Kembali, Ini Alasanya
Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini
Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia
Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:39 WIB

Empat dari 5 Komisioner KPU Ponorogo Incumbent Calonkan Diri Kembali, Ini Alasanya

Jumat, 29 Maret 2024 - 13:59 WIB

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Jumat, 29 Maret 2024 - 12:16 WIB

Dukung Penuh Pengembangan Wakaf, Bank Jatim Tandatangani LOI dengan Badan Wakaf Indonesia

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

KANAL TERKINI

Iptu Mustofa Sahid, Kapolsek Ponorogo kota. (foto: Imam Mustajab)

KANAL PONOROGO

Antisipasi Rumah Dibobol Maling, Polisi di Ponorogo Himbau Ini

Jumat, 29 Mar 2024 - 13:59 WIB

Hifdzil Alim selaku Kuasa Hukum KPU memberikan keterangan pada sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Kamis (28/03) di Ruang Sidang MK. Foto MKRI

KANAL PEMILU

Dalil Nepotisme Pasangan Ganjar-Mahfud Dinilai Salah “Kamar”

Jumat, 29 Mar 2024 - 13:47 WIB

KANAL NASIONAL

DPR Tetapkan Keanggotaan Pansus RUU Paten

Jumat, 29 Mar 2024 - 11:28 WIB