SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Selain menangkap ES (53) terduga teroris, Tim Densus 88 Antiteror juga mengamankan sejumlah bukti yang ditemukan dari dalam rumah berlokasi di Jalan Jagir Sidomukti 9 Wonokromo Surabaya.

Muksin selaku Ketua RT membenarkan, bahwa barang bukti yang diamankan diantaranya seperti puluhan kotak amal yang ditempeli stiker, buku-buku dan kartu identitas Pers.

“Saya dipanggil menyaksikan penggeledahan, sekedar menyaksikan aja sama Pak RW, sekitar setengah 6 pagi. Penggeledahan di rumahnya Bapak Edi, di bawa sama polisi, kalau ke mananya saya kurang tahu. Petugasnya enggak ada yang bawa senjata tadi, yang menjemput saya satu orang tetapi di sana ada banyak,” ungkap Muksin.

Dari data yang berhasil dihimpun, selain puluhan kotak amal, buku-buku dan kartu identitas Pers berjumlah 2 buah. Petugas Tim Densus 88 Antiteror menemukan 1 buah rompi, pamplet, 2 buah pedang, sajam dan golok, lalu 2 senapan angin, 1 buah topi hitam bertuliskan Tauhid, 1 buah spanduk, 1 buah buku BRI dan 1 buah laptop merk HP.

ES sendiri tinggal bersama istri dan keempar anaknya di Jagir Sidomukti Gang 9 Surabaya. ES tinggal di rumah yang menyambung langsung dengan tempatny usaha.

“Yang dibawa satu orang, pekerjaannya jualan alumunium, di sini tinggal istri sama anak, anaknya ada empat. Ada yang sudah menikah,” terangnya.

Muchsin melanjutkan, jika ES sendiri pendatang, namun yang bersangkutan sudah ber-KTP setempat.

Selain itu, secara penampilan Edi Subianto tak jauh berbeda dengan warga lainnya, hanya saja yang bersangkutan lebih pendiam dan jarang kumpul dengan warga.

“Pendiem jarang kumpul. Tapi kalau ada kegiatan kerja bakti pasti ikut,” ujarnya. Ady