MAKASAR, KANALINDONESIA.COM: Innalillahi wainna ilaihi roji’un…dunia sepak bola Indonesia berduka, mantan manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla dikabarkan meninggal dunia di usia 70 tahun setelah mendapatkan perawatan Rumah Sakit Wahidin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/08/2021)  sekira pukul 23.35 WITA atau 22.35 WIB  malam.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Arema FC, klub yang pernah ditangani Andi Darussalam.

“Selamat jalan puang. Selamat jalan bang, dedikasi Bang Andi tercatat sampai kapan pun dalam eksistensi Arema dalam sepakbola Indonesia. Kami akan terus mendoakan dan mengenangmu. Semoga Husnul Khotimah.” tulis pernyataan Arema.

Belum dijelaskan mantan komentator sepakbola iu meninggal karena apa, namun mantan Ketua Badan Liga Indonesia itu sempat dikabarkan dalam kondisi kritis dalam beberapa hari terakhir lantaran penyakit yang ia derita.

Andi Darussalam merupakan sosok yang telah lama dikenal di dunia sepakbola Indonesia yang telah berkiprah sejak era 1980 hingga 2010.

Meski dikenal sebagai sosok besar di dunia sepak bola, Andi Darussalam namun mengawali karirnya di dunia olahraga melalui Catur.

Andi Darussalam bahkan pernah terpilih menjadi Wakil Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia Jakarta Raya pada tahun 1970.

Kecintaannya terhadap dunia sepak bola pun membawanya menjadi pengurus sejumlah klub hingga tim nasional.

Lelaki kelahiran Surabaya 25 Agustus 1950  tersebut pernah menjadi pengurus klub Galatama, Makassar Utama.

Selain itu, dia juga pernah menjadi pengurus sejumlah klub, seperti Arema dan PSM Makassar.

Andi Darussalam juga sempat menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia pada beberapa turnamen internasional, seperti Piala Kemerdekaan 1988, Piala Asia 1990, dan 2007, serta Piala AFF 2010.

Andi Darussalam juga pernah menjadi Ketua Badan Liga Indonesia pada 2008. Dia berhenti total dari dunia sepakbola tanah air pada tahun 2011.