Kunjungan ke Ponorogo, Ina Ammania Tinjau Persiapan Menghadapi Kemarau Panjang

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Ina Ammania Anggota DPR RI Dapil Jatim VII melakukan kegiatan kunjungan dapil, salah satunya meninjau persiapan menghadapi kemarau panjang di Desa Duri, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Senin (23/08/).
Berdasarkan pemetaan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), Desa Duri merupakan wilayah yang paling parah mengalami kekeringan jika terjadi kemarau panjang.
Dalam kegiatan yang didampingi oleh Wakil Bupati Lisdyarita, Kepala BPBD Ponorogo dan stakeholder setempat tersebut, Ina Ammania ingin memastikan persediaan air bersih untuk wilayah yang berpotensi kekeringan di Kabupaten Ponorogo khususnya Desa Duri bisa teratasi.
“Saya selaku wakil rakyat, kebetulan berada di komisi VIII yang bermitra dengan BPBD, kesini ingin memantau persiapan menghadapi kemarau panjang yang kemungkinan akan mulai di bulan September,” tuturnya.
Legislator PDI Perjuangan tersebut juga menambahkan pentingnya antisipasi dalam menghadapi kemarau mendatang, apalagi saat mencapai puncak kemarau.
“Koordinasi antara pemerintah Desa, BPBD, Pemerintah Daerah dan Pusat menjadi kunci penting dalam menghadapi kemarau panjang, apalagi saat mencapai puncaknya, agar bisa dilakukan langkah-langkah tepat dalam menangani kekeringan di wilayah Ponorogo,” pungkasnya.
Sementara itu, Imam Bashori Kepala BPBD Ponorogo mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan para kepala desa yang wilayahnya berpotensi mengalami kekeringan.
“Kami selalu berkomunikasi intensif dengan para kepala desa, mana-mana yang sudah mengalami kekurangan air bersih untuk segera melaporkan ke BPBD, prinsip kami siap. Sementara ini belum ada informasi yang melaporkan kekurangan air bersih,” ucapnya.
Selain itu Imam bashori juga berterima kasih atas kunjungan dari Ina Ammania, pihaknya pun berharap akan terjalin sinergitas antara Daerah dan Pusat untuk mengatasi persoalan di bawah.
“Apa yang Ibu Ina hari kunjungi tentu akan direkam dan dipotret dan tentunya akan ditindak lanjuti di BNPB, artinya kesulitan kita di daerah, tentu pusat harus mengetahui. Dan terima kasih kepada ibu Ina yang memiliki tingkat kepedulian tinggi untuk melihat fakta di lapangan yang sedang terjadi,”tutupnya.