Gantikan Hadinuddin sebagai Ketua Fraksi Mohammad Fawaid Siap Jadikan Fraksi Gerindra Tajam Awasi Kinerja Pemprov

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Pergantian kepemimpinan di Fraksi Gerindra DPRD Jatim resmi dilakukan. Mohammad Fawaid ditunjuk oleh DPP menggantikan Ahmad Hadinuddin menjadi Ketua Fraksi. Pengesahan perubahan susunan pimpinan dan anggota Fraksi Partai Gerindra itu berlangsung dalam rapat paripurna di DPRD Jatim, Selasa (21/9/2021).
Usai pergantian disampaikan melalui keputusan sidang paripurna DPRD Jatim yang juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Politisi asal Jember ini menyatakan akan meningkatkan pengawasan kinerja Pemprov Jatim dalam melaksanakan program APBD.
“Tentu yang akan saya lakukan pertama adalah bagaimana kalau kemarin tiga fungsi dewan ada legislatif, budgeting dan controlling itu mungkin sudah baik. Ke depan akan kita bikin lebih baik, lebih tajam,” kata Fawaid saat ditemui awak media di Surabaya DPRD Jatim, Selasa (21/9/2021) malam.
Bahkan Fawaid mengaku sudah siapkan strategi jitu dan melibatkan semua anggota fraksi di masing-masing komisi DPRD Jatim dalam melaksanakan fungsi dan tugas kedewanan. “Dan itu bagian dari konsolidasi internal Fraksi Partai Gerindra,” ujarnya.
Secara internal Dewan, Fawaid menyadari perlunya sinergitas dan dukungan fraksi-fraksi yang lain di DPRD Jatim. Makanya, ia juga bakal menggandeng fraksi-fraksi yang lain agar tercipta hubungan baik.
“Kami akan melakukan safari sekaligus silaturahmi kepada masing-masing fraksi. Karena dalam kondisi Covid-19, kita akan cari waktu yang tepat. Tergantung dari fraksi-fraksi yang kita kunjungi,” ungkap dia.
Politisi Partai Gerindra ini juga menyatakan, bahwa safari politik yang dilakukan sebagai upaya menjaga kondusifitas politik di Jatim. Serta, keberlangsungan pembangunan yang ada di Provinsi Jatim. “Karena kita punya PR (pekerjaan rumah) besar, kemiskinan di Jatim masih tinggi,” jelasnya.
Sedangkan terkait pertumbuhan ekonomi, Fawaid menilai bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi di Jatim sudah on the track. Namun, ia berharap, jangan sampai pertumbuhan ekonomi yang baik ini hanya dapat dinikmati kalangan menengah ke atas. “Jangan sampai hanya sebagian kecil. Kue ekonomi Jatim harus dinikmati oleh seluruh warga Jawa timur. Dan juga kita berharap, ketika Jatim pembangunan ekonomi baik, itu juga berdampak pada ekonomi Indonesia secara umum,” tutupnya. nang