Kapolresta Sidoarjo Tinjau Serbuan Vaksinasi di Gereja Katholik Paroki Santa Monika

ARSO 16 Okt 2021 KANAL JATIM
Kapolresta Sidoarjo Tinjau Serbuan Vaksinasi di Gereja Katholik Paroki Santa Monika

SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Untuk membantu program pemerintah percepatan vaksinasi massal, pada Sabtu (16/10/2021), Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, tinjau akselerasi vaksinasi sebanyak 2.000 dosis di Gereja Katholik Paroki Santa Monika, di Jl. Ki Hajar Dewantara No.35, Ngingas, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Siang itu terik matahari sangat menyengat,namun tak menyurutkan animo masyarakat untuk suntik vaksin. Masyarakat beranggapan, dengan suntik vaksin akan membentuk kekebalan komunal yang bisa membentengi diri dari serangan korona.

“Dengan serbuan vaksinasi menyasar ke wilayah desa ini diharapkan dapat mempercepat terbentuknya herd immunity bagi masyarakat, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Ia menjelaskan saat ini capaian vaksinasi dosis pertama Kabupaten Sidoarjo sudah menembus 71 persen lebih dan dosis kedua 39 persen, sedangkan untuk vaksinasi bagi orang lanjut usia (lansia) dosis pertama masih 43 persen. Namun upaya akselerasi vaksinasi terus dimasifkan Polresta Sidoarjo dengan berbagai terobosan.

Termasuk menghadirkan kendaraan bermotor vaksinasi keliling ke desa-desa, serta vaksinasi di tempat-tempat ibadah. Harapannya seiring berjalannya ibadah tatap muka, semakin banyak masyarakat yang disuntik vaksin. Khususnya bagi lansia di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Masyarakat yang sudah disuntik vaksin, juga dihimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Agar terhindar dari penularan Covid-19.

Johanes, 55 tahun, salah satu jemaat Gereja Katolik Paroki Santa Monika Krian, Sidoarjo mengapresiasi upaya percepatan vaksinasi ke tempat ibadah dan desa-desa yang dilakukan Polresta Sidoarjo. “Terima kasih kami sudah dilayani dengan mudah untuk suntikan vaksin. Tidak perlu jauh datang ke kota. Semoga kita semua sehat,” ungkapnya.