PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Api menghanguskan dapur milik  WIji(70) , warga Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Selasa(19/10/2021) malam.

Kejadian bermula dari pemilik rumah yang selesai masak menggunakan kayu bakar.

Dari pengakuan korban api di tungku yang dipergunakan untuk memasak sudah dimatikan, akan tetapi diduga belum padam sempurna, sehingga merembet ke tumpukan kayu dan bahan lain yang mudah terbakar.

Hembusan angin diperkirakan juga memicu api cepat membesar, sehingga meluluhlantakan seluruh bangunan dan seisi dapur.

“Api berasal dari tungku kayu bakar yang dipakai korban untuk memasak,”ucap Kapolsek Mlarak AKP Sudaroini.

Beruntung bangunan terpisah dengan rumah induk, sehingga api tidak merembet ke rumah induk.

Korban yang kebetulan sendirian di rumah berusaha untuk mematikan api, akan tetapi api sangat cepat membesar.

Tetangga yang mengetahui adanya kebakaran segera melaporkan ke Polsek Mlarak.

Mendapati laporan adanya kejadian kebakaran, anggota Polsek Mlarak segera menghubungi pemadam kebakaran dan BPBD.

Dua mobil pemadam kebakaran(Damkar) yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan pemadaman dan pembasahan agar tidak merembet ke bangunan utama rumah.

Sementara korban mengalami luka ringan melepuh di bagian lengan kiri dan dibawa ke BKSM Gontor guna mendapatkan perawatan intensif.

“Kolowau jane pun kulo kengkenan anak kulo ken  nyiram, nanging ketawise boten disiram(Tadi sebenarnya sudah saya suruh anak saya untuk menyiram, tapi ternyata tidak disiram),”ucap Wiji.