Wali Kota Kediri Bagikan Pengalaman Pemanfaatan Strategi Digitalisasi Kota Kediri dalam Economic Outlook 2022

- Editor

Kamis, 25 November 2021 - 23:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membagikan pengalaman pemanfaatan strategi digitalisasi di Kota Kediri, Kamis (25/11). Hal tersebut dibagikannya dalam Economic Outlook 2022 yang mengambil tema Momentum Ekspansi Ekonomi Digital. Selain Wali Kota Kediri ada juga beberapa narasumber lain. Seperti, CEO Ajaib Group Anderson Sumali, CEO Anteraja Suyanto Tjoeng, CEO Lamudi.co.id Mart Polman, Co-Founder dan COO Xendit Tesa Wijaya.

Pemerintah Kota Kediri mendorong UMKM Kota Kediri untuk go digital dengan memasuki dunia marketplace. Ada beberapa sebab mengapa digitalisasi ekonomi harus dilakukan. Seperti pandemi Covid-19 dan adanya kebijakan PPKM membuat digitalisasi ekonomi berjalan cepat. Lalu jumlah pengguna internet dan media sosial yang meningkat. Tak hanya itu, Kota Kediri juga memiliki potensi bonus demografi, sebagai hub di Jawa Timur bagian barat, serta sebagai kota pendidikan, perdagangan, dan jasa. “Pemerintah Kota Kediri yang mewakili APEKSI bidang ekonomi. Merasa bahwa pemerintah kota sudah saatnya untuk melakukan transformasi juga terhadap digitalisasi ekonomi. Termasuk juga kebijakan Bapak Presiden Republik Indonesia juga mendorong semua UMKM harus go to digital karena kalau kita lihat marketplace lebih menjanjikan daripada kita harus menjual di kotanya sendiri atau ikut pameran di kota sebelah,” ujar Wali Kota Kediri.

Baca Juga :  Polres Kediri Gelar FGD, Siapkan Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

Kota Kediri juga memiliki layanan digital. Mulai dari layanan E-BPHTB, Kediri Single Window for Investment atau yang saat ini disebut One Single Submission (OSS), dan Uji KIR dengan virtual account. Lalu Kota Kediri juga menggunakan QRIS di Pasar Tradisional dan UMKM. Kota Kediri juga melakukan kerjasama dengan marketplace, virtual expo, dan Jatim Bejo. “Tadinya mungkin UMKM-UMKM ini kurang yakin mereka bisa jualan di marketplace. Tapi ternyata ketika kita dekatkan responnya sangat bagus. Kita ikut menginisiasi membuat rumah kurasi. Banyak UMKM yang punya product tapi packagingnya kurang bagus dan itu kita kurasi. Hasilnya sekarang UMKM berubah jadi lebih bagus,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wali Kota Kediri menambahkan ada empat level on boarding UMKM Kota Kediri. Level 1 atau potensial meliputi pengembangan usaha, pelatihan olahan produk atau diversifikasi produk, dan pelatihan wirausaha baru. Level 2 atau sukses meliputi pasar secara online dan akses pembiayaan, permodalan KURNIA, dan pelatihan foto produk. Level 3 atau sukses digital meliputi akses pembiayaan, dan pelatihan manajemen keuangan dengan Credibook. Level 4 atau potensi ekspor meliputi kurasi produk UMKM dan fasilitasi ekspor bersama KADIN. Saat ini manfaat dari digitalisasi sudah dirasakan di Kota Kediri. “Kita bisa lihat konsumen di Kota Kediri semakin banyak belanja secara daring dari rumah dan semakin banyak UMKM yang on boarding di beberapa platform digital. Jumlah transaksi terjadi peningkatan dua kali lipat bahkan lebih,” imbuhnya.

Baca Juga :  Salma Divonis 7 Bulan Penjara, Potu Minta Kominfo Blokir Website Judi Online Kedok Games Berhadiah

Pemerintah Kota Kediri juga menggencarkan sharing program dalam APEKSI. Sebab strategi dari berbagai kota yang memfasilitasi digitalisasi UMKM sangat banyak. Langkah-langkah APEKSI dalam melakukan terobsan yang baik juga terus berjalan. APEKSI juga terus mendorong adanya knowledge transfer dan policy transfer, daerah-daerah yang sukses menjalankan digitalisasi juga sharing dengan daerah lain. “Nah pemerintah daerah disini didorong pemerintah pusat untuk menjadi fasilitator perekonomian,” pungkasnya.(ADV)

Berita Terkait

Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
TMMD di Desa Penambangan Sidoarjo, Dimulai 8 Mei hingga 6 Juni Ini Sasarannya
ARCI Lakukan Survey Pilkada Jember “Fawait Paling Dikenal Emak Emak Di Jember”
Dukung Khofifah jadi Cagub, tapi PAN Minta Kadernya yang JAdi Cawagub
Salma Divonis 7 Bulan Penjara, Potu Minta Kominfo Blokir Website Judi Online Kedok Games Berhadiah
Delapan Atlet Renang Ponorogo Berangkat Bertanding di Surabaya, 3 Emas Target Medali
Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik
Kebakaran Sambit Ponorogo, Belasan Kambing di Kandang Mati Terpanggang

Berita Terkait

Rabu, 1 Mei 2024 - 22:02 WIB

Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri

Rabu, 1 Mei 2024 - 20:38 WIB

TMMD di Desa Penambangan Sidoarjo, Dimulai 8 Mei hingga 6 Juni Ini Sasarannya

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:45 WIB

ARCI Lakukan Survey Pilkada Jember “Fawait Paling Dikenal Emak Emak Di Jember”

Rabu, 1 Mei 2024 - 17:08 WIB

Dukung Khofifah jadi Cagub, tapi PAN Minta Kadernya yang JAdi Cawagub

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:09 WIB

Salma Divonis 7 Bulan Penjara, Potu Minta Kominfo Blokir Website Judi Online Kedok Games Berhadiah

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:52 WIB

Delapan Atlet Renang Ponorogo Berangkat Bertanding di Surabaya, 3 Emas Target Medali

Rabu, 1 Mei 2024 - 13:51 WIB

Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Rabu, 1 Mei 2024 - 10:48 WIB

Kebakaran Sambit Ponorogo, Belasan Kambing di Kandang Mati Terpanggang

KANAL TERKINI

KANAL BANDUNG

Gempa 2 Kali Guncang Kabupaten Bandung

Rabu, 1 Mei 2024 - 22:40 WIB

KANAL PEMALANG

Pilkada Pemalang Semakin Seru dengan Majunya Ketua Ikmal

Rabu, 1 Mei 2024 - 20:12 WIB