KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Cukai Table Tennis Championship (CTTC) Kota Kediri 2021 menjadi ajang bergengsi kompetisi tenis meja di Kota Kediri. Hal ini diyakini oleh Pemerintah Kota Kediri, mampu menjadi momen untuk menggali dan mencetak atlet-atlet unggulan di bidang olah raga tenis meja. Disamping juga sebagai bentuk kampanye gempur rokok illegal.

Zachrie Ahmad, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga Kota Kediri mengutarakan bahwa pihaknya memanfaatkan momen ini untuk menggali potensi masyarakat Kota Kediri di bidang olah raga tenis meja.

“Sebagai salah satu olah raga prestasi, kita ingin menggali bibit-bibit unggul atlet di bidang olah raga tenis meja khususnya di Kota Kediri. Tentu hal ini menjadi proyeksi kita bersama supaya atlet-atlet kita kelak dapat mengharumkan nama Kota Kediri melalui prestasi yang diukir, tidak terkecuali olah raga tenis meja ini,” kata dia, Minggu, (5/12).

Tidak berhenti disitu, pihaknya juga ingin memasyarakatkan olah raga untuk meningkatkan kebugaran masyarakat. “Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, kita harus pandai-pandai menjaga kebugaran diri, supaya tetap sehat dan terhindar dari Covid-19, disamping juga harus patuh terhadap penerapan protokol kesehatan,” ujar Zachrie.

Sementara itu, Sunarto, Kepala Bidang Olah Raga, Disbudparpora Kota Kediri mengungkapkan bahwa kegiatan ini terselenggara sejak Jum’at (3/12) hingga Minggu (5/12). “Hari ini menyisakan satu kategori yaitu ganda umum, sedangkan kategori-kategori lainnya telah terselenggara kemarin, meliputi kategori pertandingan kadet putra dan putri; U21 putra dan putri; serta ganda Kota Kediri yang mana juaranya sudah kita dapatkan,” terangnya saat dijumpai di lokasi pertandingan, GOR Jayabaya, Kota Kediri, Minggu, (5/12).

Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Sunarto, pemenang dari laga di hari sebelumnya, pada kesempatan tersebut disampaikan pula tropi serta medali kepada para peraih juara. Dimana masing-masing kategori terdapat tiga juara. Sehingga total penyerahan penghargaan diserahkan kepada total 15 pemenang.

“Sekaligus hari ini kita juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pemain dengan kostum terunik dan terfavorit, yang mana mereka mengenakan kostum spiderman saat berlaga,” imbuh Sunarto.

Sementara itu, untuk hari ini total ada 70 tim yang akan bertanding satu sama lain, memperebutkan posisi juara satu dua dan tiga untuk kategori ganda umum. Tidak hanya diikuti oleh atlet Kota Kediri saja, melainkan juga dari kota lain di Jawa Timur. (ADV)