MAGETAN, KANALINDONESIA.COM: Guna membentuk pribadi pribadi yang produktif, warga disabilitas di Magetan mengikuti pelatihan membuat kerajinan tangan. Bersama Yayasan Widama ( Wira Daksa Utama) Magetan. Yayasan ini selalu bersinergi dengan berbagai instansi pemerintah dalam melakukan pelatihan. Salah satunya Dinas Arpus Kabupaten Magetan.

” Maksud dari pelatihan ini adalah, pertama untuk memperkenalkan keberadaan Yayasan . Widama. Dimana di dalam yayasan ini ada banyak disabilitas yang membutuhkan bimbingan, pendampingan, dan motivasi”, ungkap Sri Gunarsih, Ketua Yayasan Widama, Kamis 3/2/2022.
Selanjutnya, agar peserta kelak bisa berkarya dalam hidupnya. Sehingga bisa menjadi sosok mandiri yang tidak tergantung pada orang lain. Seperti stigma sebagian besar orang terhadap para disabilitas, tambah Sri Gunarsih.

Sementara, diberikannya pelatihan ini bertujuan untuk memberikan ilmu baru bagi teman teman disabilitas. Yang sampai saat ini belum berkarya apapun.
” Seperti pelatihan rajut yang dulu juga kami ikuti dari Dinas Arpus. Nah, sekarang ada teman kami yang bisa membuat tas rajut, dompet rajut, dan konektor”, ujarnya.

Kedepan, pihaknya berharap dari semua pelatihan yg pernah diikuti teman teman disabilitas bisa berkarya. Dan karyanya bisa diakui juga oleh dunia pasar masyarakat. Termasuk oleh instansi pemerintah. Seperti Dinas Arpus yg sering memakai produk para disabilitas ketika ada kegiatan di kantornya.

” Contohnya peresmian Gedung Literasi kemarin, untuk souvenirnya dari kami. Souvenir untuk Duta Baca Indonesia. Dan juga hiburan elektonenya juga dari para disabilitas netra lho”,ujar Sri Gunarsih bangga.
(Arif, Kanalindonesia.com)