Gelar Tasyakuran di Ponpes Al Jihad , Emil : Ini tasyakuran proses Musda, bukan tasyakuran saya terpilih Ketua Demokrat Jatim

SURABAYA KANALINDONESIA. COM – Pasca turunnya SK Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang jatuh ke Emil Dardak, DPD Partai Demokrat Jatim menggelar tasyakuran dan memberikan santunan pada anak yatim. Acara ini dihadiri langsung oleh Emil Dardak sebagai Ketua terpilih dan sejumlah kader Demokrat Jatim. Ada Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Reno Zulkarnaen, dr Agung Mulyono, Subianto, dan sejumlah Ketua DPC Demokrat serta kader lain nya. Acara tasyakuran digelar di Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya, yang diasuh oleh KH Drs Imam Chambali.
“Tasyakuran ini bukanlah untuk mensyukuri saya ditunjuk sebagai ketua DPD, tapi mensyukuri proses Musda (Demokrat) sudah selesai. Ini kumpul kumpul teman bersyukur dengan cara sedehana, tidak ada eforia dan semua orang boleh hadir baik yang kemarin bersama saya atau tidak. Jadi ini lebih pada syukuran proses Musda,” Ungkap Emil kepada media usai mengikuti tasyakuran, Jum’at (1/4/2022)
Terkait SK yang diterimanya sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, pria yang juga Wakil Gubernur Jatim ini mengaku segera menjalankan perintah DPP untuk menyusun kepengurusan.
“Sesuai yang perintahkan bahkan Sebelun terpilih. Siapapun yang nantinya terpilih punya waktu 14 hari untuk menyusun kepengurusan, ” Jelasnya.
Emil menegaskan pengurus Demokrat Jatim kedepan memiliki tugas untuk membangun Partai guna kepentingan rakyat Jatim.
“Ini menjadi fokus kita bersama kepengurusan yang membangun soliditas Partai Demokrat se-jawa Timur kepengurusan yang mengedepankan Profesionalisme, dedikasi, optimisme dan tentunya mengedepankan energi baru bagi masyarakat Jawa Timur, semangat semangat yang identik dengan jiwa muda tapi tentunya muda yang bijaksana ya, ” Tuturnya.
Bagaimana dengn kubu Bayu apakah akan juga dirangkul ? Dengan tegas suami Arumi Bachsin ini mengatakan tidak ada istilah kubu kubuan, sebab dari awal kita bareng dalam menciptakan dinamika untuk Demokrat sehingga terlihat memiliki kader yang diperhitungkan.
“Tidak ada istilah merangkul karena dari awal kita bersama-sama tidak ada hal-hal yang kemudian menyebabkan friksi. Justru kita berterima kasih. Karena tanpa keberadaan dari dinamika ini maka tentunya proses-proses yang menunjukkan Demokrat ini tidak kekurangan kader itu nggak ada. Dengan Musda ini juatru menunjukkan bahwa Demokrat insya Allah memiliki kader kader yang potensial , ” Ungkapnya.
Dirinya akan segera tancap gas bersam tim formatur untuk menyusun kepengurusan Demokrat ke depan menjadi Partai yang disukai masyarakat,
“Kita akan segera menyusun kepengurusan dengan tim formatur yang sudah disepakati. Kita akan membangun suatu komposisi yang terbaik untuk kesuksesan Partai Demokrat bukan mempertimbangkan apapun di proses yang berlangsung kemarin di Musda, ” Pungkasnya. Nang