Nadiem Makarim Abaikan Kesenian Adhi Luhung Reog Ponorogo yang Kondisinya Terancam Punah

- Editor

Sabtu, 9 April 2022 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko didampingi Wakil Bupati Lisdyarita saat konferensi Pers, Jumat (08/04/2022) malam

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko didampingi Wakil Bupati Lisdyarita saat konferensi Pers, Jumat (08/04/2022) malam

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Disaat Pemerintah Malaysia berencana mengklaim dan mengajukan kesenian Reog sebagai kebudayaan negaranya ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), Pemerintah Indonesia terkesan abai dengan tidak memasukan kesenian Adhi Luhung Reog Ponorogo ke dalam daftar ICH UNESCO. Kesenian Adh Luhung Reog Ponorogo dikalahkan oleh jamu.

“Kami kaget dengan keputusan Mendikbudristek, Nadiem Makarim yang secara nyata lebih memilih jamu dibandingkan dengan memilih Kesenian Adhi Luhung Reog Ponorogo untuk diusulkan ke dalam daftar ICH UNESCO. Ini bukti bahwa pemerintah abai terhadap pelestarian dan pemajuan kebudayaan asli rakyat Indonesia,” ucpa Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sambil menahan kekecewaan, dalam konferensi pers, Jumat, (08/04/2022) malam.

Mendikbudristek Melanggar Petunjuk Pengusulan UNESCO

Lebih lanjut Bupati Ponorogo menjelaskan bahwa dalam petunjuk operasional ICH UNESCO (Operational Directive for the Implementation of the Convention for the Safeguarding of the Intangibel Cultural Heritage, 2020) terdapat 3 prioritas dalam menentukan berkas usulan ICH UNESCO.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelompok Prioritas yang pertama adalah berkas dari negara yang belum pernah sama sekali memiliki elemen yang terinkripsi, praktik pelindungan terbaik yang terpilih atau yang mendapatkan bantuan internasional lebih dari US$ 100.000 dan berkas nominasi yang masuk dalam daftar warisan budaya tak benda yang membutuhkan pelindungan mendesak.

Baca Juga :  Risma-Gus Hans Resmikan Posko Relawan Pemenangan Pilgub Jatim di Gayung Sari

“Kesenian Adhi Luhung Reog Ponorogo menjadi satu-satunya warisan budaya yang masuk dalam prioritas pertama yang diusulkan dalam berkas usulan daftar warisan budaya tak benda yang membutuhkan pelindungan mendesak (form ICH-01), sementara warisan budaya yang lain tidak masuk dalam prioritas tersebut. Mengapa Mas Menteri Nadiem tidak memilih Kesenian Adhi Luhung Reog Ponorogo sebagai pengusulan berkas nominasi yang masuk dalam daftar warisan budaya tak benda yang membutuhkan pelindungan mendesak?.” Pungkas Kang Giri.

Sementara dikutip dari https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/ Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mendukung pengusulan kesenian Reog Ponorogo kepada Organisasi

Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNESCO) sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.

“Saya mendukung penuh Reog Ponorogo diusulkan menjadi warisan budaya tak benda di UNESCO. Saya upayakan supaya berhasil dan bisa menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi masyarakat Ponorogo tapi juga seluruh Indonesia,” katanya, melalui keterangan pers tertulis, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga :  Tingkatkan Produktivitas Hortikultura di Malang, Bank Jatim Teken MoU dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI

Muhadjir mengatakan, kesenian Reog Ponorogo masuk nominasi tunggal Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritagen/ICH) setelah sebelumnya tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Mendikbud RI.

Seniman Reog Ponorogo Kecewa

Sementara itu, para seniman Reog Ponorogo juga mengaku kaget dengan keputusan Mendikbudristek yang lebih memilih mengusulkan Jamu ke UNESCO di tengah maraknya klaim seni Reog oleh pemerintah Malaysia.

“Kami terus terang kaget dengan keputusan Mendikbudristek yang mengabaikan suara wong cilik. Kami selama pandemi covid-19 merasakan betul kesulitan itu. Para seniman menjerit karena kesulitan melakukan pentas. Ditambah dengan berita klaim Reog oleh Malaysia yang mau mendaftarkan Reog ke UNESCO, Reog justru dipinggirkan. Negara tidak hadir untuk rakyat! Kami minta Menteri merevisi keputusannya dan mengusulkan Reog ke UNESCO sebagai bukti keberpihakan pada wong cilik! Ujar Hari Purnomo salah satu tokoh seniman Reog Ponorogo.

Seharusnya moment penetapan Kesenian Adhli Luhung Reog Ponorogo ke dalam daftar ICH UNESCO agar diakui dunia internasional mampu memulihkan sektor pariwisata di Indonesia yang hancur lebur selama 2 tahun lebih karena Pandemi Covid-19.

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

Plt. Bupati Sidoarjo Tekankan Peran Vital BPD dalam Pembangunan Desa
Kirab Maskot Pilkada Serentak Jawa Timur Tiba di Magetan
Diduga Berbau Politik Angkat dan Lantik Pejabat Baru, Bupati Lamongan Dinilai Langgar Permendagri
Risma-Gus Hans Resmikan Posko Relawan Pemenangan Pilgub Jatim di Gayung Sari
Truk Angkut Garam Tertabrak Kereta Argo Semeru di Ngawi, 2 Korban Kritis
Pemerataan Pembangunan, Mas Dhito Beri BKK 150 Juta Per Desa
Senam Kreasi Muslimat Jadi Inovasi Pertama dari Jombang untuk Indonesia
Dukung Dunia Pendidikan, Bank Jatim dan Universitas Narotama Tanda Tangani MoU

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 02:05 WIB

Plt. Bupati Sidoarjo Tekankan Peran Vital BPD dalam Pembangunan Desa

Sabtu, 7 September 2024 - 18:59 WIB

Kirab Maskot Pilkada Serentak Jawa Timur Tiba di Magetan

Sabtu, 7 September 2024 - 18:55 WIB

Diduga Berbau Politik Angkat dan Lantik Pejabat Baru, Bupati Lamongan Dinilai Langgar Permendagri

Sabtu, 7 September 2024 - 14:56 WIB

Truk Angkut Garam Tertabrak Kereta Argo Semeru di Ngawi, 2 Korban Kritis

Sabtu, 7 September 2024 - 14:12 WIB

Pemerataan Pembangunan, Mas Dhito Beri BKK 150 Juta Per Desa

Sabtu, 7 September 2024 - 13:43 WIB

Senam Kreasi Muslimat Jadi Inovasi Pertama dari Jombang untuk Indonesia

Sabtu, 7 September 2024 - 11:41 WIB

Dukung Dunia Pendidikan, Bank Jatim dan Universitas Narotama Tanda Tangani MoU

Jumat, 6 September 2024 - 21:08 WIB

Anggota Paskibra Ingin Jadi Polisi, Mas Dhito : Basuhlah Kaki Ibumu

KANAL TERKINI

KANAL SIDOARJO

Plt. Bupati Sidoarjo Tekankan Peran Vital BPD dalam Pembangunan Desa

Minggu, 8 Sep 2024 - 02:05 WIB

KANAL MAGETAN

Kirab Maskot Pilkada Serentak Jawa Timur Tiba di Magetan

Sabtu, 7 Sep 2024 - 18:59 WIB