SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali resmikan pos Pemadam Kebakaran (Damkar) sebagai bentuk repon cepat bila sewaktu-waktu terjadi kebakaran di wilayah Sidoarjo barat.

Spot Damkar Krian meliputi Kecamatan Krian, Prambon, Tarik dan Balongbendo. 4 regu pasukan Damkar di siapkan dan 2 unit mobil pemadam serta 2 unit mobil rescue.

Momentum ini di tandai dengan pemotongan pita, sebagai tanda pos Damkar tersebut sudah beroperasi.

Dalam acara tersebut, Kepala BPBD Sidoarjo, Ir. Dwijo Prawito melaporkan rincian pembangunan gedung Damkar Krian. Juga berbagai kegiatan yang dilakukan anggotanya.

“Damkar saat ini tidak hanya menangani kebakaran saja, namun, juga menangani bilamana ada binatang buas yang mengganggu pemukiman,”katanya.

Dwijo menambahkan,’kita juga mengadakan pelatihan pertolongan pertama pada kebakaran pada masyarakat, serta pelatihan flying fox, dan panjat tebing, untuk antisipasi bila terjadi kebakaran di pemukiman padat penduduk,”lanjutnya.

“Ada 4 kecamatan yang masih Jauh dari jangkauan kita, Sukodono, Taman, Wonoayu dan Tulangan. Untuk mencapai 15 menit di harapkan di daerah tersebut dapatlah di bangun pos Damkar. Upaya quick respon,”sambung Dwijo.

Saat ini masih ada 6 pos Damkar, Waru, Buduran, Krian, Porong, Candi, dan Sidoarjo, kedepan akan kita bangun lagi, selain Krian.

Dalam sambutannya Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor menyampaikan,” Untuk tahun ini Pemkab Sidoarjo memberikan atensi paling besar di wilayah Sidoarjo barat, antara lain RSUD Sidoarjo Barat, Betonisasi beberapa ruas jalan di beberapa Kecamatan. Harus ada peningkatan pelayanan di kecamatan Krian, termasuk, harusnya untuk respon time untuk menuju titik lokasi kejadian max 15 menit, kita masih 17 menit,”kata dia.

Bupati juga berpesan,” Damkar harus ontime, siap siaga, termasuk edukasi pada masyarakat, pada saat lebaran nanti sebelum ditinggal mudik penghuninya, mengingatkan matikan listrik, kompor,”pesannya. (Irwan)