Berbagi Adalah Tradisi PT. KBM, 1200 Yatim dan Duafa Padati Gedung

SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Agenda rutin mengundang yatim dan dhuafa tiap tahun di bulan suci Ramadhan, adalah momen yang biasa dilakoni oleh PT. Karya Bintang Mandiri (KBM) Sidoarjo.
Ini merupakan suatu keharusan bagi H. Totok Supriono owner perusahaan penyedia tenaga kerja itu, yang beralamatkan di Desa Kemangsen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Sejak tahun 2004 silam kegiatan memberi santunan pada yatim dan dhuafa ini sudah berlangsung sampai detik ini. Di tahun ini merupakan kegiatan yang ke – 10 kalinya, Sabtu (23/04/2022)
Di tahun ke – 10 ini, pihaknya mengundang sekitar 1200 yatim dan duafa, penerima batuan pun meningkat di tahun ini.
“Alhamdulillah untuk tahun ini kita bisa merealisasikan acara baksos, 700 yatim dan dhuafa, sisanya dari kecamatan tetangga,” ujar Abah Totok di hadapan ribuan yatim dan dhuafa.
Abah Totok mengatakan, momen berbagi pada hari ini adalah puncak dari kegiatan, setelah dalam satu bulan penuh PT.KBM melaksanakan serangkaian kegiatan antara lain, melakukan khotmil Qur’an dengan 200 santri.
“Alhamdulillah, sudah menjadi kebiasaan dari kami untuk peduli terhadap sesama, dan jumlah peserta yang kami undang pun tiap tahun selalu meningkat, kalau pada tahun 2021 kemarin kami mengundang 1000 yatim dan dhuafa, untuk tahun ini kami dapat menghadirkan 1200 yatim dan dhuafa,” jelasnya pada awak media.
“Berkat bantuan do’a yatim-piatu dan dhuafa, kami bisa seperti ini, insyaallah momen berbagi ini, akan kita agendakan setiap tahun,” sambungnya.
Tampak ribuan yatim dan dhuafa padati halaman gudang, dengan wajah sumringah menunggu giliran pembagian santunan dari KBM.
Di sela-sela banyaknya kerumunan orang yang mengantri, Fadilah (65) seorang nenek warga Kabupaten Mojokerto mengatakan,” aku seneng le (pada wartawan) soale tiap tahun entuk undangan teko Abah Totok, lan diwei santunan, keno nggo riyoyoan,” ujarnya dengan nada senang.
Yang lain Andi yatim (10) warga Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik sambil diantar kerabatnya juga mengaku sangat terbantu dengan pemberian santunan oleh KBM.
“Iya om, saya merasa senang dengan pemberian ini saya akan beli baju baru untuk lebaran dan sisanya saya pakai untuk beli jajan,”pungkasnya dengan polos.
Mengingat, pandemi korona virus desease belum berakhir, teknis pembagiannya pun tetap menerapkan prosedur protokol kesehatan yang ada, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.(Irwan)