JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Suasana tak biasa terjadi di Pondok Jati Kasampurnan, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, pada Rabu (27/4/2022) sore hingga menjelang malam. Ratusan warga dengan berseragam kompak warna ungu memadati salah satu ruangan di pondok setempat.
Bukan terjadi peristiwa nahas, rupanya keramaian di waktu sebelum adzan magrib dikumandangkan ini ada kegiatan ulang tahun komunitas. Adalah ulang tahun satu tahun usia komunitas Sahabat Gus Fatchur (SGF) Jombang, nama acaranya.
Sekira pukul 15.30 WIB, suasana setempat mulai kedatangan warga. Mulai dari anak muda, ibu-ibu dan bapak-bapak, bahkan lansia. Diluar dugaan, mereka serentak menyambut hari ulang tahun komunitas tersebut dengan mengenakan kaos yang didepannya terpampang foto Gus Fatchur Rohman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Laki-laki akrab disapa Gus Fatchur ini membenarkan acara yang didatangi ratusan warga tersebut. Menurutnya, usia komunitas dimaksud sudah berusia satu tahun. Sehingga pihaknya berinsiatif untuk berbagi kebahagiaan terhadap sejumlah warga yang tergabung dalam komunitas dimaksud.
“Alhamdulillah iya benar, hari ini kami merayakan bersama hari ulang tahun yang pertama. Kami rayakan, agar mereka tetap semangat dan senang maupun segan bersama. Sederhana acaranya, kumpul buka bersama,” ujarnya kepada KanalIndonesia.com.
Belasan Anak Yatim dan Piatu dapat Santunan
Tak sekedar gelar pertemuan dan buka bersama saja, rupanya santunan Anak Yatim dan Piatu juga jadi salah satu rangkaian acara tersebut. Sedikitnya terdapat belasan anak Yatim dan Piatu yang mendapat santunan serta bingkisan langsung dari Gus Fatchur.
“Iya tadi kami juga memberikan santunan kepada anak Yatim dan Piatu. Kemudian mengajak mereka sekaligus buka bersama. Sebagai bentuk sosial atau kepedulian gitu saja, semoga mereka senang dan manfaat,” jelasnya saat ditemui.
Berada di lokasi, rangkaian santunan anak Yatim dan Piatu tersebut dimulai sekitar 20 menit sebelum adzan magrib dikumandang. Usai pemberian santunan dan bingkisan, dilanjut dengan doa bersama hingga persiapan menjelang buka puasa.
Sementara itu Gus Fatchur berupaya agar sejumlah anggota dalam komunitas dimaksud, tetap istiqamah dalam menjalankan aktivitas yang berperan baik terhadap masyarakat luas. Disamping itu juga diharapkan, bisa menebar kemanfaatan bagi sesama manusia.
“Terutama saya mengucapkan selamat mensyukuri hari jadi SGF yang ke 1 tahun. Kemudian berharap komunitas ini selalu tetap Istiqomah menebar kemanfaatan,” imbuh dewan pemrakarsa sahabat gus fatchur ini sembari memungkasi.
Anggota Komunitas Disuap Menu Bukber dari Warung Sabu
Selain diwarnai ratusan anggota komunitas, warna warni aneka menu buka bersama juga jadi pandangan yang menyegarkan berada di lokasi ini. Istimewanya, ada salah satu menu makanan yang nama warungnya dikenal unik dan melegenda.
Adalah menu makanan dari warung Sabu. Warung tersebut sudah tak jarang dikenal warga Jombang dengan sebutan warung yang legendaris dan punya menu masakan yang spesial. Seperti masakan Sabu (Sarapan Bubur), namanya.
Sebagian anggota ini sungguh terlihat menikmati, saat menyantap menyantap menu makanan dari warung yang masih terletak di daerah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang ini. Cucuran keringat pedas, terlihat jelas perlahan menetes dari wajahnya.
Salah satu anggota komunitas SGF Jombang, Zuhdi mengatakan turut menyantap seporsi masakan tersebut. Menurutnya dirasa enak dan dinilai jadi menu makanan yang rekomendasi untuk berbuka.
“Mantap pokoknya makanan dari warung Bu Maria ini. Sudah nyaman, dikenal legendaris juga, dan cukup mengenyangkan. Ya sangat cocok kalau dibuat menu bukber bersama komunitas maupun keluarga di rumah,” tuturnya dengan singkat.
Bernostalgia Terbentuknya Komunitas yang Jadi Jembatan Silaturahmi
Usai menikmati hidangan sejumlah menu buka bersama, 346 anggota komunitas diceritakan sekilas terbentuknya komunitas. Koordinator SGF Jombang, Aditya turut jadi narasumber dalam acara singkat nostalgia bersama itu.
Kata dia, maksud dan tujuan dari pembentukan komunitas Sahabat Gus Fatchur itu yakni untuk menjalin hubungan baik sesama warga Jombang dan sekitarnya. Dengan itu dinilai komunitas terbentuk guna jadi jembatan silaturahmi.
“Komunitas ini di bentuk sesuai petunjuk dari Gus fatchur agar bisa menjadi jembatan silaturahmi. Alhamdulillah selama 1 tahun ini sudah berjalan dengan kompak dan selalu diberikan kelancaran,” katanya.
Sementara peran dari komunitas tersebut terhadap warga Jombang, dinilai sudah tak jarang memberikan bantuan yang bermanfaat. Bahkan di bulan Ramadan 1443 Hijriah ini, mulai dari aksi bagi-bagi takjil hingga santunan anak yatim dan piatu sudah dilakukan.
“Banyak kegiatan sosial selain bansos rutin tiap bulan, kami juga sering mengadakan pelatihan UMKM untuk membangkitkan ekonomi mandiri. Serta rata rata yang tergabung di komunitas ini juga berbagi latar belakang semua boleh bergabung yang pasti berfokus pada kegiatan sosial,” pungkasnya.
Masih di tempat yang sama, dewan pembina komunitas SGF Jombang Ansor Wijaya menambahkan. Ia menjelaskan alasan ulang tahun komunitas tersebut digelar di Pondok Jati Kasampurnan.
“Karena komunitas ini awal dibentuk di tempat pondok jati kasampurnan ini. Dan hari ini kita juga bertemu untuk mensyukuri ulang tahunnya begitu. Maka dari itu, saya hanya berharap komunitas ini tetap kompak dan terap guyup” tandas Ansor Wijaya yang kini juga masih menjabat sebagai Kepala Desa Banyuarang.(Fa’iz)
