Sambang Deso, Gus Muhdlor Berjanji Bakal Bangun Jembatan Penghubung Sidoarjo – Gresik di Penambangan

SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, melakukan kunjungan ke 5 desa yang berada di Kecamatan Balongbendo, hal tersebut bertujuan untuk menyapa warga secara langsung, serta menyalurkan zakat pada warga, selain itu juga untuk menjaring aspirasi dari warga desa.
Kunjungan ke sejumlah desa tersebut di mulai dari Desa Seduri, Desa Bogempinggir, Desa Gagang Kepuhsari, Desa Watessari dan yang terakhir Desa Penambangan.
Pada kunjungan terakhir, di Desa Penambangan, Balongbendo, Sidoarjo, Jatim, Gus Muhdlor banyak menerima aspirasi dari warga, antara lain, meminta kenaikan insentif RT, pelebaran jembatan Bakalan serta pembangunan jembatan penghubung Sidoarjo – Gresik yang berada di pasar Surungan tersebut. Jum’at, malam (29/04/2022)
Pada sesi penjaringan aspirasi tersebut, Gus Muhdlor menjawab keluhan masyarakat satu persatu, mengenai kenaikan insentif RT, Muhdlor mengatakan,”di Sidoarjo ini terhitung ada 84 ribu sekian ketua Rukun Tetangga (RT), ini penting, kalau di hitung kenaikan insentif tersebut, ketemu 51 sekian miliar, tapi, ada yang lebih penting dari itu, yaitu pembangunan insfrastruktur di Sidoarjo barat ini masih ada yang kurang, jadi sementara kita perioritaskan di situ,” kata Muhdlor, di hadapan warga, dalam acara yang di kemas dengan lesehan di Pujasera BUMdes tersebut.
Alasan warga, meminta pelebaran jembatan Bakalan, karena pada saat jam masuk dan pulang kerja, di akses tersebut terjadi penumpukan arus lalulintas yang mengakibatkan macet panjang, Gus Muhdlor berjanji akan merenovasi menunggu proposal dari Pemdes setempat.
Menjawab aspirasi warga yang terakhir, Gus Muhdlor mengatakan bakal merealisasikan permintaan warga untuk membangun jembatan yang menghubungkan Desa Penambangan dengan Desa Wringinanom, Gresik.
Sekedar informasi, sejak jaman kolonial Belanda, antara Kabupaten Gresik, khususnya Wringinanom dan sekitarnya, memilki hubungan dekat yakni di sektor perdagangan, dimana masyarakat Wringinanom yang mau belanja ke pasar Surungan, Penambangan harus melalui perahu tradisional, dan gantar bambu panjang sebagai penggerak perahu tersebut.
Menanggapi hal itu, Gus Muhdlor bakal merealisasikan, dengan tujuan peningkatan taraf hidup dan penguatan ekonomi di tingkat desa, tanpa harus mengorbankan para operator perahu,
“Tak tunggu proposalnya untuk jembatan penghubung Sidoarjo – Gresik, kabeh harus memikirkan nasip penambang perahu, semuanya harus berlangsung optimal tanpa harus ada korban, kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Penambangan, H. Helmy Firmansyah mengaku sangat berharap, terwujudnya jembatan penghubung Sidoarjo – Gresik ini. Terlepas dari beberapa operator perahu, kalau jembatan penghubung ini segera terealisasi, kami tidak akan tinggal diam, kami akan berdayakan operator perahu ini di BUMdes kami.
“Harapan kami, pak Bupati tidak hanya ngomong doang, tapi komitmen. Kami sangat optimis kalau jembatan penghubung Sidoarjo – Gresik ini segera terealisasi, masalahe opo ? Bupati Gresik, adalah adik e Gus Muhdlor, mosok jembatan penghubung Sidoarjo – Gresik tidak terealisasi, kan lucu,”harapnya, di depan awak media. (Irwan_Kanalindinesia.com)