Forum Masyarakat Anti Korupsi Serukan Kejagung Untuk Tangkap Dalang Mafia Minyak Goreng

- Editor

Rabu, 18 Mei 2022 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Kejaksaan Agung sudah menetapkan sejumlah tersangka perihal kasus ekspor minyak goreng yang meresahkan masyarakat. Mereka diduga sebagai pihak yang menyebabkan langka dan mahalnya minyak goreng di hampir seluruh daerah di Indonesia.

Yang mengejutkan, salah satu tersangka yang sudah membuat masyarakat susah ini adalah oknum pemerintah sendiri yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Indrasari Wisnu Wardhana.

Hal ini membuat geram Forum Masyarakat Anti Korupsi dipimpin Muhammad Wahab Sunandar dengan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (18/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disela-sela aksi demonstrasi yang diikuti sekitar 100 orang tersebut, M. Wahab Sunandar menjelaskan pejabat Kemendag itu sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

Penetapan itu tidak lepas dari kebijakan Kemendag menetapkan DMO (Domestic Market Obligation) dan DPO (Domestic Price obligation) bagi perusahaan yang ingin melaksanakan ekspor CPO dan produk turunannya. Dalam pelaksanaannya, perusahaan ekportir tidak memenuhi DPO, namun tetap mendapatkan persetujuan ekpor dari pemerintah.

“Kejaksaan Agung tidak boleh berhenti di Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Indrasari Wisnu Wardhana. Aparat penegak hukum harus berani mengusut tuntas siapa dalang besar di balik Indrasari Wisnu Wardhana,” ungkap M. Wahab Sunandar dalam pernyataan pers kepada para wartawan.

Baca Juga :  Kajati Jatim Kecewa Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB

Ia menuding Menteri Perdagangan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai atasan dari Indrasari Wisnu Wardhana turut terlibat masalah ini. Karena akibat adanya penyalahgunaan kebijakan para pejabat tersebut, rakyat Indonesia menjadi susah dan menderita karena langkanya minyak goreng.

“Indonesia merupakan negara penghasil CPO terbesar, namun ironisnya justru komoditas strategis tersebut malah menyengsarakan rakyatnya sendiri akibat patgulipat para oligarki antara pengusaha dan oknum birokrat. Orang ini sudah selayaknya dicopot dari kursi pemerintahan, karena akan mencorengkan kinerja pemerintah Jokowi,” katanya.

Forum Masyarakat Anti Korupsi menggelar demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Agung RI, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (18/5/2022). Foto: Istimewa

Menurutnya, tudingan ini bukan tanpa dasar. Ia kembali menjelaskan beberapa pelaku usaha dan seorang Dirjen di Kemendag telah ditetapkan Kejagung sebagai tersangka di balik kasus korupsi minyak goreng yang harganya melambung tinggi karena lebih banyak diekspor daripada memenuhi kebutuhan dalamm negeri alias kebutuhan rakyatnya sendiri.

Dikatakannya, Dirjen ini suatu contoh penjahatnya ada di level birokrasi. Penjahat nyata kerah putih yang otak dan jiwanya sudah tak lagi mengabdi pada kecintaan tanah air dan rakyatnya.

“Dirjen itu hanyalah wayang yang pastinya manut tunduk patuh pada seorang yang memiliki posisi dan kekuasaan yang tinggi. Kini saatnya rakyat bergerak untuk menyatakan satu komando copot Airlangga Hartarto dari Menteri Perekonomian karena terbukti menjadi biangkerok kelangkaan minyak goreng di tanah air,” ucap Wahab.

Baca Juga :  Sambut HUT Jalasenastri Ke-78, Ketua Korcab III DJA I Hadiri Bakti Sosial Donor Darah

Ia menambahkan, kerja dan kinerja Presiden Jokowi yang sudah bekerja keras untuk menyejahterkan rakyat akan hilang seketika akibat ketidakbecusan para menteri dan bawahannya.

“Karena itu, Kami memohon kepada Bapak Presiden Joko Widodo selaku orang nomor satu di republik ini untuk segera membersihkan para pejabat yang hanya bisa merugikan rakyat. Kami juga mengapresiasi upaya luar biasa dari Kejagung RI yang telah memberi keadilan kepada rakyat dengan mengusut kasus korupsi minyak goreng dan tentunya kami akan terus mendukung setiap aparat di Kejagung untuk menuntaskan kasus tersebut sampai memenjarakan dalang utamanya tanpa pandang bulu,” tegas M. Wahab Sunandar.

Dalam demonstrasi tersebut, Forum Masyarakat Anti Korupsi menyatakan 3 tuntutan aksi, yakni
1. Pecat Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian karena gagal mengelola minyak goreng yang berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
2. Kejagung harus menuntaskan kasus korupsi minyak goreng secara transparan dan professional atau tanpa pandang bulu.
3. Periksa dan Tangkap Airlangga Hartarto sebagai dalang utama tingginya harga dan kelangkaan minyak goreng.

“Kami massa rakyat semesta akan melakukan aksi dengan jumlah yang lebih banyak dan akan memburu Airlangga ke mana pun dia bersembunyi untuk diseret ke dalam sidang rakyat semesta,” pungkasnya. @Rd

Berita Terkait

Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”
Kajati Jatim Kecewa Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB
KPK Usut Tiga Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan
Sambut HUT Jalasenastri Ke-78, Ketua Korcab III DJA I Hadiri Bakti Sosial Donor Darah
Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB, Kejari Surabaya Ajukan Kasasi
Gregorius Ronald Tannur Bebas, Hakim Anggap Korban Tewas karena Alkohol
Usut Korupsi Bansos Covid 19, KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Jabodetabek
Tata Kelola Kebijakan Indonesia Masih Jauh dari Standar OECD, Ini Rekomendasi Masyarakat Sipil

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:54 WIB

Usai Vonis Bebas Terdakwa Kasus Pembunuhan, PN Surabaya Dapat Kiriman Karangan Bunga “Atas Matinya Keadilan”

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:45 WIB

Kajati Jatim Kecewa Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:24 WIB

KPK Usut Tiga Rumah Sakit Lakukan Klaim Fiktif BPJS Kesehatan

Kamis, 25 Juli 2024 - 12:01 WIB

Sambut HUT Jalasenastri Ke-78, Ketua Korcab III DJA I Hadiri Bakti Sosial Donor Darah

Kamis, 25 Juli 2024 - 10:34 WIB

Hakim Vonis Bebas Anak Politikus PKB, Kejari Surabaya Ajukan Kasasi

Rabu, 24 Juli 2024 - 19:42 WIB

Gregorius Ronald Tannur Bebas, Hakim Anggap Korban Tewas karena Alkohol

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:54 WIB

Usut Korupsi Bansos Covid 19, KPK Geledah Sejumlah Lokasi di Jabodetabek

Selasa, 23 Juli 2024 - 20:34 WIB

Tata Kelola Kebijakan Indonesia Masih Jauh dari Standar OECD, Ini Rekomendasi Masyarakat Sipil

KANAL TERKINI