SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak, mendesak Pemerintah pusat untuk serius menangani persolan PMK di Jatim, dan meminta Gubernur Khofifah dan Dinas Peternakan untuk berupaya keras agar ternak-ternak ini segera mendapatkan vaksin lebih banyak, tidak hanya diam dengan hanya mendapat 9 botol yang saat ini bagikan di 4 Kota Kabupaten.
“Kami memohon kepada Pemerintah Pusat untuk serius dalam menangani penyelesaian persoalan PMK di Jatim, serta memohon agar Pemerintah Provinsi Jatim terus mengupayakkan pengadaan vaksin dari pemerintah pusat, yang saat ini hanya memberi 9 botol saja untuk Jatim,” kata Sahat Tua Simanjuntak ditemui di kantor DPRD Jatim, Rabu (22/6/2022) dkonfirmasi soal pemberian vaksin untuk Jatim yang sangat jauh dari harapan para peternak.
Pria yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim ini, mengatakan keseriusan pemerintah pusat ini sangat dibutuhkan karena kondisi peternak Jatim sudah makin resah saja. Sahat mencontohkkan kondisi di Ponorogo, ratusan sapi mati karena PMK bahkan sampai merepotkan pemerintah setempat untuk mengubur sapi sapi yang mati akibat penyakit tersebut.
“Ratusan Sapi mati dan ini merepotkkan pemerintah Ponorogo untuk menguburkkan karena kan harus diangkut secara khusus, sampai sampai harus membuat kuburan massal. Ini kalau tidak ditangani dengan baik akan timbul bangkai dan akan berdampak pada kesehatan warga, dan timbul penyakit lain yang menimpa warga, ” ungkap Sahat.
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya