SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Bonus Demografi yang akan diterima Indonesai di tahun 2045 harus didpersiapkan dengan benar dan matang sehingga mereka memiliki skill yang mempuni. Untuk itu Anshor sebagai elemen kepemudaan di ditubuh NU, harus bisa menyaipakannya. salah satunya dengan menjadi penggerak memajukan dunia pendidikan di Jawa Timur. Hal itu dikatakan oleh bendahara Pengurus Wilayah (PW) Ansor Jawa Timur Muhamad Fawait dalam acara wawasan kebangsaan DPRD Jatim pada Sabtu (30/7).
“Sahabat Ansor di Jawa Timur harus menjadi motor dan penggerak pendidikan. Kalau seandainya kualitas sumberdaya manusia pada usia produktif tidak kita siapkan masalah pendidikan, khawatir kami tidak akan menjadi bonus tetapi akan menjadi beban demografi,” tambahnya.
Ini bisa dilaksanakan dengan memanfaatkan seluas-luasnya program beasiswa yang disediakan oleh pemerintah, sehingga kemampuan generasi muda akan meningkat, dan kualitas SDM bisa ditingkatkan. Dia khawatir, kalau kualitas SDM generasi muda tidak ditingkatkan, maka Indonesia akan tertinggal dengan negara lain dan kalah bersaing, sehingga berdampak negatif bagi perkembangan bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sahabat Ansor yang sudah lulus S1 tetapi juga mendapatkan akses S2 baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sehingga bisa menjadi motor dan penggerak kesadaran pendidikan. Apalagi pemerintah menyiapkan beassiswa yang bisa diakess,” pungkasnya.
Bendahara DPD Gerindra Jatim itu juga meminta pengurus Ansor Jatim bisa mendeteksi dini ancaman perpecahan dan rongrongan terhadap Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Dengan kepekaan itu, maka persatuan dan kesatuan akan bangsa akan tetap terjaga. nang