PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Event Aksara Adiwarna Kesugihan telah digelar di Taman Sekar Wilis, Desa Kesugihan (07/08/2022). Event ini diselenggaran oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) angkatan 2019.

Melihat potensi unggulan desa, salah satunya Taman Sekar Wilis, maka mahasiswa UMPO bermaksud mengenalkan wisata ini kepada masyarakat luas melalui event Aksara Adiwarna Kesugihan ini.

Taman yang dipre-launching ini telah didirikan pada tahun 2018 lalu, namun belum sempat diresmikan karena Covid19. Pada tahun 2018 sudah pernah gunakan masyarakat untuk kegiatan “Kesugihan Village Carnival” (KVC) dalam rangka hari kemerdekaan RI.

Selain itu, Taman Sekar Wilis juga beberapa kali digunakan untuk kemah sekolah, acara desa, dan beberapa acara club motor.

Dalam event Aksara Adiwarna Kesugihan ini juga dilengkapi dengan penulisan aksara jawa masal oleh anak-anak serta penampilan reog dari tim reog setmpat.

Taman sekar wilis ini belum dapat dilauncing karena pembangunan masih akan kembali dilakukan pada tahun 2023. Sehingga mahasiswa Ilmu Komunikasi menginisiasi adanya Pre launcing terlebih dahulu.

Penandatangan pre-launching taman ini dilakukan oleh H.Seni S.Sos.,MM selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo. Dengan adanya prelauncing ini diharapkan mampu disorot oleh pemerintah daerah sehingga pembangunan dapat segera dirampungkan serta mampu dikenal oleh masyarakat luas.

Potensi sekar wilis ini cukup menarik dengan lokasinya di Lereng Gunung Wilis menjadikan daya tarik pemandangan yang indah ditambah lokasinya di sekitar persawahan dengan hawa yang sejuk menjadikan nilai tambahan untuk destiasi wisata ini.

Harapannya, event ini mampu menarik minat dinas-dinas terkait untuk dapat memajukan desa. Hal tersebut juga direspon oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan, Dinas PPPA dan Dinas Lingkungan Hidup yang bersedia hadir dalam event Aksara Adiwarna Kesugihan ini.

“Kami siap mewadahi jika pemerintah desa ingin meminta bibit tanaman yang nantinya ditanam di Sekar Wilis dengan megajukannya ke kantor Dinas Lingkungan Hidup, mengingat masih banyaknya lahan yang terlihat masih kosong,”ucap kepala Dinas Lingkungan Hidup Ponorogo, H Seni.

Keinginan dari pemerintah desa, setelah pembangunan usai tahun 2023 Sekar Wilis menjadi ramai wisatawan, mampu menjadi wisata unggulan Ponorogo dan mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar.