TIDORE KEPULAUAN, KANALINDONESIA.COM: Sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, melalui tersedianya sumur air tanah untuk air baku di Kecamatan Tidore Timur, Kementrian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Maluku Utara (Malut) yang telah memberikan perhatian penuh terhadap pembangunan infrastukur air baku di Kota Tidore Kepulauan (Tikep).
Pembangunan infrastruktur air baku ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kota Tidore dengan Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Maluku Utara.
Hal tersebut dibuktikan dengan penandatanganan Berita Acara (BA) Serah Terima Pengelolaan Sumur Air Tanah untuk Air Baku Tidore Timur oleh Wali Kota Tidore Kepulauan, yang diwakili Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Drs, Halil Achmad, di Kelurahan Jikocobo, Kecamatan Tidore Timur Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara (Malut) Jum’at (2/9/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Halil Achmad mengatakan, Pemerintah Kota Tidore melalui PDAM Ake Mayora, terus berkoordinasi dengan balai agar masyarakat Kota Tidore dapat menikmati air bersih.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan mengapresiasi Kementrian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai Maluku Utara, yang telah memberikan perhatian penuh terhadap pembangunan infrastukur air baku di Kota Tidore Kepulauan. Semoga kerjasama ini terus terjalin dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Tidore,” tutur Halil.
Halil Achmad juga berharap kepada seluruh masyarakat, agar tetap menjaga dan mengelola sumur air tanah untuk air baku ini dengan baik, sehingga ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat di Kecamatan Tidore Timur, lebih khususnya masyarakat Kelurahan Jikocobo dan Kelurahan Mafututu Kecamatan Tidore Timur.
Senada juga disampaikan, Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Utara Kalpin Nur mengatakan, pembangunan sumur air tanah untuk air baku Tidore Timur, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air baku di Kota Tidore Kepulauan,
“Sehingga jaringan pipa ini sepanjang 9.562 meter dengan denit 10 L/detik yang bersumber dari sumur tanah di Kelurahan Mafututu dan Dowora, diharapkan kebutuhan air bersih untuk masyarakat sebanyak 3.878 jiwa yang tersebar di empat kelurahan di Kecamatan Tidore Timur dapat terpenuhi,” ungkap Kalpin Nur
“Pembangunan sumur air tanah untuk air baku Tidore Timur ini dilakukan pengeboran sumur di empat titik, yakni dua lokasi di Kelurahan Dowora dan dua lokasi di Kelurahan Mafututu, harapannya agar masyarakat Kota Tidore lebih khusus masyarakat Tidore Timur, karena sumber daya air merupakan hal yang sangat penting dilakukan agar dapat dimanfaatkan dengan optimal,” terang Kalpin Nur
Hadir dalam kegiatan tersebut, pejabat di lingkungan BWS Maluku Utara Kementerian PUPR, Direktur PDAM Kota Tidore Kepulauan, Camat Tidore Timur, Tokoh Agama dan Tokoh Mayarakat Kelurahan Jikocobo serta Kelurahan Mafututu. (Iswan_KanalIndonesia.com).
