Investasi Jatim Moncer tapi Pengangguran Tak Kunjung Membaik, Anwar Sadad : Bikin penasaran !

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Jatim boleh saja menyebut menjadi daya tarik investor, maka tidak heran kalau iklim investasi cukup moncer. Namun ada yang menggelitik dan membuat penasaran, meski investasi moncer namun pengangguran tetap tak kunjung membaik.
Rasa penasaran ini disampaikan Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad, saat membuka pelatihan audio visual dan service ponsel di Balai Desa Randugong Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan pada Senin (19/9/2022).
“Tingkat pengangguran terbuka di tahun 2022 naik 1,57 persen dibandingkan tahun 2020, padahal realisasi investasi pada paruh pertama 2022 tumbuh 69,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” jelasnya.
Menurut Sadad, jika masalahnya ada pada minimnya tenaga terampil, dapat dengan mengoptimalkan balai-balai pelatihan yang dimiliki Pemprov dan BLK Komunitas di banyak daerah.
“Mengoptimalkan 16 BLK dan puluhan LPK (lembaga pelatihan kerja, red) serta BLK milik lembaga-lembaga lainnya merupakan cara paling efektif untuk menyiapakan tenaga kerja terlatih.” kata pria yang dikabarkan akan maju di Pilgub Jatim 2024 itu.
Berawal dari kondisi ini, maka Partai Gerindra kata Sadad acara pelatihan itu sebagai bentuk langkah konkrit untuk memberdayakan generasi milenial di Jatim.
Menurutnya, dibalik kegiatan pelatihan tersebut, bagi Gerindra, ada agenda besar yang ingin didapat yaitu menyiapkan tenaga terampil menyambut geliat investasi di Jatim yang dalam beberapa tahun terakhir meningkat.
“Karena jika tidak menyiapkan tenaga terampil dengan baik, risikonya akan diisi oleh tenaga kerja asing,” pungkasnya. Nang