HALMAHERA TENGAH, KANALINDONESIA.COM: Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim (PD BKMT) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) periode 2022-2027 dilantik.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) H.M. Qubais Baba, sekaligus memberikan sambutan.

Kegiatan dilakukan di Aula Mardelia Weda Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Maluku Utara (Malut), Senin (19/09/2022).

Pelantikan Hj. Hadija Samad sebagai Ketua BKMT Kabupaten Halteng periode 2022-2027 dan seluruh anggota, dipimpin langsung oleh Ketua BKMT Provinsi Maluku Utara Hj. Masni BSA, dan disaksikan oleh Ibu Bupati dan Ibu Wakil Bupati Kabupaten Halteng, asisten III dan staf ahli, Kabag Kesra Kabupaten Halteng, Kakankemenag Halteng, Ketua MUI Halteng, Ketua NU Halteng, Anggota BKMT Provinsi Maluku Utara dan para tamu undangan lainnya.

Kegiatan mengangkat tema “Melalui BKMT Kita Tingkatkan Peran dan Kiprah Kita Demi Syiar serta Pembinaan Ummat”.

Kakankemenag Halteng yang juga selaku Pembina BKMT Halteng mengucapkan, selamat atas dilantiknya Pengurus Daerah Badan Kontak Majelis Taklim Kabupateng Halteng.

“Semoga kegiatan pelantikan ini bukan hanya sekedar acara seremonial saja, namun bisa menjadi jawaban atas tantangan besar di masyarakat,” harapannya.

Menurut H. Qubais, majelis taklim merupakan sebuah wadah pendidikan informal untuk melakukan dakwah dan syiar islam.

Selain itu majelis taklim merupakan benteng pertahanan bagi sebuah kehidupan rumah tangga, melalui majelis taklim, kita bisa meningkatkan keimanan kita, sebab kesabaran dan keimanan menjadi kunci dalam mempertahankan rumah tangga.

Tingginya angka perceraian akhir-akhir ini, mungkin bisa menjadi salah satu fokus kerja BKMT ke depannya, untuk menurunkan angka tersebut.

Kakankemenag Halteng juga berharap, agar pengurus BKMT yang baru saja dilantik mampu membuat suatu program kerja nyata di masyarakat, seperti pembelajaran fardu kifayah mulai dari memandikan, mengkafani, hingga mengubur jenazah, fiqih shalat dan pembinaan masyarakat yang positif lainnya.

H. Qubais juga mengajak para ibu-ibu majelis taklim, untuk melakukan pembinaan karakter terhadap anak-anak dirumah.

“Mari bersama kita menjadi teladan dan madrasah bagi anak anak kita di rumah, sebab semua pendidikan tidak akan berjalan dengan lancar, jika pendidikan karakter di rumah tidak berjalan dengan baik,” tutupnya. (Iswan_KanalIndonesia.com).