SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Sempat absen selama pandemi untuk mengadakan promosi offline, kini Uni Eropa kembali menyelenggarakan pameran tahunan EHEF di Jakarta. Acara sendiri rencananya akan 6 sampai 9 November 2022 mendatang di dua kota, yaitu Jakarta dan Surabaya.
Pameran EHEF 2022 yang berlangsung di Jakarta akan digelar di Menara Astra pada hari ini Minggu (6/11/2022) sekitar 17.00 WIB. Acara dibuka secara online oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggu KEMENDIKBUDRISTEK, Prof Nizam dan Duta Besar Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Y.M. Vincent Piket.
Kemudian, pada hari Selasa (8/11) pameran EHEF digelar di Grand City Surabaya. Dan akan ditutup dengan EHEF online hari Rabu (9/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengingat keterbatasan tempat pameran, maka EHEF 2022 panitia penyelenggara hanya dapat mengakomodir 66 booth dan perwakilan Universitas Belanda berhasil mengisi 21 slot yang disiapkan oleh penyelenggara.
Inty Dienasari selaku Koodinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso mengatakan antusiasme ini disebabkan karena semakin banyaknya peluang bagi pelajar Indonesia untuk bisa sekolah di luar negeri. Apalagi dengan banjirnya beragam program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia.
“Dimasa pandemi saja, saat program beasiswa dari pemerintah banyak ditutup, jumlah pelajar Indonesia yang pergi ke Belanda meningkat, apalagi sekarang disaat dunia sudah kembali dibuka. Maka sangat wajar jika banyak universitas dari Belanda yang berminat untuk menangkap peluang ini,” ujar Inty.
Menurut Inty, besarnya minat pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi di Belanda dapat terlihat dengan penuhnya ruangan presentasi saat pemaparan mengenai studi di Belanda. Mengenai mayoritas peserta ingin melanjutkan studi master di Belanda Inty mengaku semakin bertambah.
“Saat kita memberi informasi terkait peluang untuk mendapatkan gelar PhD di Belanda dengan visa kerja. Ada ratusan lowongan berbagai posisi PhD yang didanai oleh institusi Belanda dan informasinya bisa dilihat di https://www.academictransfer.com/en/,” paparnya.
Inty menambahkan, hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih studi di Belanda adalah univeritas tujuan. Mengingat jumlah Universitas di Belanda tidak banyak, maka perbedaan kualitas antara satu universitas dengan lainnya tidak terlalu terlihat.
“Namun saat kita memilih universitas, ada baiknya juga disesuaikan dengan rencana yang diinginkan setelah lulus. Jika memang berminat untuk melanjutkan pendidikan sampai ke jenjang S3, atau berkarir di bidang riset, maka sebaiknya memilih Universitas Riset di Belanda,”
“Jika berencana ingin langsung kerja setelah lulus, maka Universitas Ilmu Terapan (University of Applied Sciences) juga bisa dijadikan bahan pertimbangan. Walau demikian tentu saja lulusan dari Universitas Ilmu Terapan juga dapat melanjutkan studi ke jenjang S3 dan lulusan dari Unversitas Riset juga dapat bekerja sebagai professional,” kata Inty.
Karena banyak peserta menginginkan informasi beasiswa maka Inty juga memberikan link berikut untuk mengakses informasi mengenai beasiswa untuk studi di Belanda https://www.studyinnl.org/finances.
“Jangan lupa untuk follow sosial media @studidibelanda ya, karena setiap ada update tentang beasiswa pasti kami infokan lewat akun sosmed kami. Tapi yang paling penting sekarang, gunakan kesempatan ini untuk berdiskusi dengan perwakilan universitas yang ada di acara ini, buka wawasan tentang peluang program studi yang ditawarkan oleh universitas dan prospek kedepannya saat lulus dari program studi tersebut,”
“Karena hal ini dapat membantu kalian dalam membuat motivation letter yang biasanya menjadi salah satu syarat dari pihak universitas dan juga oleh penyelenggara program beasiswa,” pesan Inty.
Pendaftaran & Informasi lebih lanjut mengenai acara EHEF dapat dilihat di https://virtual.ehef.id/. (Ady_kanalindonesia.com)