Mimbar Sarasehan dan Launching Diladangtani
TIDORE KEPULAUAN, KANALINDONESIA.COM: Plt. Kadis Pertanian Ibrahim Hamzah, menggagas kegiatan Mimbar Sarasehan Petani Kota Tidore Kepulauan (Tikep).
Sarasehan itu dilanjutian dengan launching inovasi Digitalisasi Layanan Data Pembangunan Pertanian (Diladangtani)
Wali Kota Tikep membuka kegiatan tersebut, di Aula SMA Negeri 1 Tidore Kota Tikep Provinsi Maluku Utara (Malut), Rabu (16/11/2022).
Wali Kota Tikep, Wakil Wali Kota Tidore dan Kepala Kejaksaan Negeri Tidore menjadi pembicara memberikan arahan.
Para sekretaris OPD, penyuluh pertanian dan petani di Kota Tidore Kepulauan mengikuti acara tersebut.
Ali mengatakan, mimbar sarasehan merupakan salah satu forum penting dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
Forum ini akan mempertemukan pihak pemerintah daerah dengan pihak pelaku utama, yakni petani, sebagai wujud keterbukaan menyampaikan usulan dan aspirasi.
Melalui forum ini, dapat menyepakati berbagai hal untuk ditindaklanjuti, baik oleh pemerintah daerah maupun oleh petani.
“Kepada petani dan penyuluh, untuk dapat mensupport pelaksanaan aksi perubahan berupa inovasi Diladangtani dengan dukungan data yang baik, agar menjadi sumber informasi layanan data secara digital yang dipercaya publik,” imbaunya.
Ali Ibrahim mengajak kepada para petani, untuk terus produktif dan lebih meningkatkan produksi pertanian, terutama dalam menyambut Sail Tidore 2022.
Di perhelatan Sail Tidore nanti, diperkirakan permintaan produksi pertanian seperti sayuran, dan hasil panen penunjang kebutuhan pokok lainnya akan meningkat.
Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh petani.
Ibarat tubuh manusia, petani adalah jantung yang mensuplay darah ke seluruh tubuh manusia, kalau jantung ini lemah maka tubuh manusia pasti akan lemah.
Petani Kota Tikep takut untuk memproduksi hasil tanam yang banyak.
Ketakutan berdasar pada permintaan pasar yang kecil dan nantinya hasil panen akan membusuk.
Maka untuk menjawab permasalahan tersebut, orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini menyarankan agar ke depannya.
Melalui dinas pertanian dapat menyiapkan gudang pengawet sayur, agar menampung hasil panen yang belum terjual.
“Saya melihat hasil petani kita ini, jangankan untuk dipasarkan keluar, di dalam Kota Tidore pun belum cukup, padahal petani Kota Tidore Kepulauan ini mereka siap,” kata Muhammad Sinen
Lanjutnya, tapi mereka menanam dengan rasa takut, ketika menanam dan hasil panennya banyak, kemudian tidak laku semua, sisanya bagaimana ?
Maka menjawab persoalan ini, butuh kerjasama untuk menyiapkan gudang pengawet sayur.
Sementara, Plt. Kadis Pertanian Ibrahim Hamzah dalam laporannya mengatakan, sebagai peserta Out Kampus Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VI di Pusdiklat Regional Makassar Tahun 2022.
Ia berharap aksi perubahan melalui inovasi ini, mampu merubah wajah kantor dan cara kerja Dinas Pertanian Tidore.
“Saya berharap, inovasi yang sederhana ini mampu merubah wajah kantor dan cara kerja dinas pertanian, khususnya aspek pelayanan public (layanan data pertanian) menjadi lebih baik, lebih akurat dan lebih cepat/up to date,” ucap Ibrahim.
Ibrahim juga memaparkan laporan penyaluran dana DID yang meliputi, jumlah petani penerima bantuan dana yang bersumber dari DID untuk tujuan penanggulangan dampak inflasi.
Sebanyak 497 orang, dengan jenis bantuan berupa benih/bibit dan sarana produksi pendukung lainnya, dengan total anggaran sebesar 1,1 Milyar.
Sedangkan jumlah penerima bantuan yang bersumber dari dana DID atas kinerja pemerintah daerah adalah sebanyak 1.791 orang petani penerima dengan total anggaran sebesar 5,3 Milyar.
Di hadapan para petani yang mengikuti sarasehan tersebut, Plt. Kadis Pertanian Tikep memastikan bahwa, jumlah bantuan yang akan sampai ke tangan mereka, tidak akan berkurang satu sen pun.
“Saya selaku Plt. Kepala Dinas Pertanian Tikep dan seluruh jajaran memastikan kepada bapak/ibu semua, bahwa jumlah bantuan yang akan sampai ke tangan bapak/ibu nanti, kami pastikan tidak akan berkurang satu sen pun dari yang menjadi hak bapak/ibu,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1505/Tidore Letkol Inf. Bunzamin Jayatri, Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taher Husain, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Maluku Utara. (Iswan_KanalIndonesia.com).















