UNGARAN,KANALINDONESIA.COM-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menggandeng Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang untuk memberdayakan pengelolaan badan usaha milik desa (Bumdes).

Sedikitnya ada seratusan Bumdes yang membutuhkan pendampingan agar dapat mengembangkan usaha ekonomi produktif warga. Selain itu juga beberapa desa wisata yang mati suri juga perlu mendapat dukungan.

Penandatangan kesepakatan bersama dilakukan oleh Bupati H Ngesti Nugraha dan Rektor Unika Semarang Ferdinandus Hindiarto. Ikut menyaksikan Wakil Bupati H Basari, pimpinan OPD serta pimpinan rektorat dan akademik Unika Semarang.

Bupati Semarang, H.Ngesti Nugraha mengatakan dalam waktu dekat akan ada langkah strategis memberdayakan potensi di tingkat desa. Yakni penyerahan pengelolaan sembilan pasar desa ke pemerintah desa.

“Harapannya kerja sama dengan Unika Semarang ini dapat mendukung pemberdayaan potensi masyarakat agar terus berkembang,” ujarnya, usai penandatanganan kesepakatan bersama dengan Rektor Unika Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Rabu (21/12).

Menurutnya, Hal ini diharapkan berdampak besar bagi pengembangan ekonomi desa dan menyambut baik rencana Unika Semarang untuk memberikan pelatihan manajamen bagi pengelola Bumdes.

“Sehingga mutu sumber daya manusia di desa dapat meningkat seiring dengan kemajuan usaha produktif warga setempat dan uga memamerkan potensi alam seperti kopi yang masih membutuhkan pengembangan,” ucapnya.

Rektor Unika, Ferdinandus Hindiarto berharap kesepakatan kerja sama ini dapat dilaksanakan melalui berbagai program. Diantaranya penelitian dan pengembangan, kuliah kerja nyata (KKN) mahasiswa maupun pemberian hibah produktif.

“Tahun depan Kami akan mengalokasikan tiga hibah ke Kabupaten Semarang. Selain itu juga diadakan pelatihan bagi Bumdes pada Januari mendatang. Ada tim yang akan menyiapkan pelaksanaan program kerja sama ini,” jelanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Semarang, M Maskuri menuturkan lingkup kerja sama Pemkab Semarang dengan Unika Semarang mencakup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Diantaranya pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyakat,” pungkasnya.(ndi)