MOJOKERTO, KANALINDONESIA.COM: Keberadaan cafe Platinum yang berdiri di tengah pemukiman padat penduduk (tanah fasum-red) milik perumahan Platinum Regency, Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Mojokerto, Jatim, di protes warga dinilai mengganggu ketenangan.
Dikabarkan, cafe tersebut diduga menjual minuman keras dengan pramusaji layaknya Lady Companion (LC), tentu hal tersebut tidak lazim, bila keberadaannya ada ditengah pemukiman penduduk.
“Tak pantas dipandang mata, apalagi cafe ini berada ditengah pemukiman warga, tentu hal tersebut meracuni anak-anak kita dan anak-anak kecil lainnya,”kata emak-emak saat protes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau hanya sekedar warkop biasa, kita nggak masalah, malah enak buat nongkrong,”sambungnya.
Berdasarkan informasi, cafe tersebut bukanya hingga larut malam, tanpa memikirkan tetangga kanan kirinya, dengan musik yang menggelegar.
Warga Perum Platinum Regency, pada Rabu (28/12) siang, nglurug cafe tersebut, untuk sebuah solusi. Kalau memang tidak bisa diajak komunikasi, kami sepakat akan menutup keberadaan cafe itu.
Sebelumnya, ketua RT dusun setempat, sempat memperingatkan aktivitas cafe itu, disebabkan tutupnya hingga tengah malam, namun tidak di indahkan, kini warga menutup pintu portal perumahan pukul 21.00.(Irwan_kanalundoanesia.com)