PDIP Jatim Gelar Istighosah Bersama Said Aqil Siradj, Berdoa agar Bisa Hatriks Kemenangan di 2024

ANANG 27 Jan 2023 KANAL JATIM
PDIP Jatim Gelar Istighosah Bersama Said Aqil Siradj, Berdoa agar Bisa Hatriks Kemenangan di 2024

SURABAYA  KANALINDONESIA.COM –  Memperingati HUT PDIP ke 50 sekaligus HUT Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke 74, Kamis (26/1/2023) DPD PDIP mengadakan Istighosah dan pengajian untuk Bangsa Indonesia. Kegiatan yang digelar di Kantor DPD PDIP Jatim ini menghadirkan Prof Dr KH Said Aqil Siradj.

Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi dalam sambutannya meminta kepada seluruh peserta yang hadir untuk mendoakan PDI Perjuangan agar tetap mengabdi kepada kepentingan masyarakat dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.

“Mari kita berdoa untuk PDI Perjuangan dan ibu kita (Megawati Soekarnoputri) diberi kesehatan agar bisa membimbing kita semua bisa menjadi orang yang berguna bagi masyarakat. Itulah harapan dan hajat kami,”  ajak Kusnadi di hadapan peserta Istighosah yang didominasi ibu ibu berkerudung merah itu.

Kusnadi juga  yang juga Ketua DPRD Jatim meminta agar kader kader PDI Perjuangan Jatim juga mendoakan kesehatan Megawati Sukarno Putri. “Saya mohon yang ada disini dan semua kader PDI Perjuangan se Jatim mendoakan Bu Mega agar tetap diberi kesehatan agar  bisa terus menuntun  dan mengarahkan kader kader PDI perjuangan untuk meraih kemenangan hatrix dipemilu 2024 dan PDI Perjuangan Jatim tetap akan berada sepenuhnya bersama ibu Megawati,” tegasnya.

Kusnadi juga mengingatkan agar memasuki tahun politik ini semua menjaga kerukunan antar sesama,, disaat semua partai menginginkan kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang. “Niat kami pertama bahwa ini kita sudah masuk tahun politik. Biasalah semua orang ingin menang, tapi pasti yang menang PDI Perjuangan,” ucapnya sembari mengamini.

Menurut dia, perbedaan pilihan adalah suatu keniscayaan. Tapi, kata Kusnadi, jangan kemudian melahirkan permusuhan untuk semua yang menbuat negara goyang. “Dalam menghadapi tahun politik ini marilah kita tetap menjaga kerukunan,” pintanya.

Usai memberikan sambutan, Kusnadi langsung diminta memotong tumpeng HUT Ke-50 Tahun PDI Perjuangan dan ulang tahun Megawati Soekarnoputri. Potongan tumpeng itu pun langsung diberikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang juga kader PDI Perjuangan ini dengan diiringi bacaan salawat.

“Tumpeng ini saya persembahkan untuk seluruh kader PDI Perjuangan yang hadir hari ini. Surabaya saget maju karena wong wedok, karena ditelapak kaki jenengan. Buk dungakno PDI Perjuangan menang maneh nggeh,” pinta Eri Cahyadi.

Pada kesempatan itu juga, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari berucap syukur atas berbagai tantangan bangsa yang bisa dilewati bersama. Di antaranya adalah situasi pandemi Covid-19. “Kita juga mendoakan Ibu Megawati senantiasa sehat dan dipenuhi keberkahan,” kata Untari.

Untari menjelaskan, lewat kegiatan yang digelar, PDIP ingin berdoa untuk bangsa dan negara, agar kehadirannya dapat menjadi berkah bagi Indonesia. Khususnya dalam menjaga kesolidan bangsa, pluralisme, Bhineka Tunggal Ika, dan menjaga NKRI.

Untari melanjutkan, kehadiran Kiai Said adalah untuk memberikan tausiyah kepada seluruh kepala daerah yang hadir. “Kita bersama-sama mendengarkan tausiyah dari beliau, yang pastinya penuh kebijaksanaan, penuh kearifan,” ujarnya.

Doa bersama, lanjut Sri Untari, juga dilantunkan untuk kebaikan masyarakat Jatim secara keseluruhan agar terhindar dari bencana alam dan penyakit. “Supaya kita semua bisa membangun Jawa Timur dengan baik dalam upaya berkontribusi secara nasional untuk membangun ekonomi Indonesia,” kata Untari.

Sementara itu Kyai Aqil Siradj mengingatkan PDIP menjadi partai yang mensejahterakan dan membuat masyarakat nyaman, “Jangan sampai kehadiran kita ini justru membuat masyarakat takut, tidak nyaman. Tapi sebaliknya harus membuat masyarakat sejahtera, membuat masyarakat merasa dilindungi,” ungkap mantan Ketua PB NU  tersebut.

Kegiatan ini pun dihadiri seluruh jajaran pengurus PDI Perjuangan Jatim dan kepala daerah se-Jatim, khususnya yang berasal dari partai perlambang banteng ini. Nang