SUMENEP KANALINDONESIA.COM – Tidak hanya CSR, Bank Jatim juga turut serta dalam mendukung UMKM dengan memberi bantuan pada masyarakat serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bantuan dan dukungan ini direalisasikan dalam rangkaian kegiatan kunjungan Kemenkeu bertempat di Pendopo Kabupaten Sumenep, Kamis (2/2/2023). Dalam  acara yang dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani ini, Bank Jatim menyerahkan bantuan dukungan UMKM kepada H. Mohammad nasabah yang beralamatkan di Desa Kalianget Timur Kabupaten Sumenep, yang bergerak di bidang usaha Industri Peralatan Dapur, dalam bentuk Alat Produksi Cetak, Roll play dan Cetak wajan senilai Rp. 45.000.000,-

Tidak hanya itu bankjatim juga menyalurkan kredit KUR kepada Hariyanto yang merupakan salah satu nasabah yang berasal dari Desa Palongan Bluto Sumenep. Penyaluran KUR sebesar Rp. 500 juta diserahkan langsung secara simbolis oleh Direktur Mikro,Ritel dan Menengah R. Arief Wicaksono kepada UMKM yang bergerak di bidang produksi keris ini.

Arief mengatakan bahwa bantuan UMKM dan penyaluran KUR ini merupakan upaya bankjatim dalam mendukung program Kemenkeu.

“Program KUR ini merupakan program pemerintah yang harus kita sukseskan bersama, bankjatim akan terus mendukung program Kemenkeu khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja”, terang Arief

Sementara itu Sri Mulyani menegaskan bahwa salah satu dukungan pemerintah bagi pembiayaan UMKM diwujudkan melalui skema subsidi bunga/ margin, seperti Suku Bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Dengan skema tersebut, pemerintah menanggung sebagian bunga yang ditanggung oleh debitur dalam bentuk subsidi bunga. Subsidi bunga diberikan berdasarkan selisih antara suku bunga kredit dikurangi dengan suku bunga yang ditanggung oleh debitur. Dengan suku bunga yang rendah, masyarakat atau pelaku UMKM tidak terbebani,” ujar Sri Mulyani. Nang