YOGYAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Presiden Joko Widodo kembali mengunjungi kawasan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu malam, 3 Juni 2023. Kali ini, Kepala Negara yang menggunakan kaos lengan panjang warna hijau menyusuri jantung kota Yogyakarta tersebut dengan berjalan kaki.
Kehadiran Presiden Jokowi pun membuat masyarakat yang sedang berkunjung ke kawasan Malioboro terkejut. Mereka juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berswafoto dengan Presiden Jokowi.
Salah satunya Anifa, warga Surabaya yang sedang berlibur bersama keluarga di kawasan Malioboro mengaku tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Menurut Anifa, bertemu dengan Kepala Negara merupakan keinginannya sejak dulu.
“Lagi liburan sama suami terus jalan-jalan di Malioboro ketemu Pak Jokowi. Ya Allah senang banget, dari dulu ingin ketemu Pak Jokowi baru ini rejeki banget bisa ketemu Pak Jokowi,” ujar Anifa.
Sama halnya dengan Feri, warga Bekasi yang baru mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berswafoto dengan Presiden Jokowi. Setelah bertemu langsung, Feri menilai Presiden Jokowi sebagai sosok yang sederhana dan rendah hati.
“Senang banget ketemu. Kalau di Jakarta, sering paling lewat iring-iringannya doang, pas di sini bisa ketemu langsung, foto bareng, foto berdua, wah keren banget,” tutur Feri.
“Humble banget, benar-benar humble banget. Dia humanis, humble, gak neko-neko. Kesederhanaannya kelihatan sekali,” lanjutnya.
Tidak hanya wisatawan, warga sekitar bernama Evi dari Kabupaten Sleman juga menyatakan kebahagiaannya bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Bahkan, putrinya mengaku sampai berteriak dengan semangat agar mendapatkan kesempatan tersebut.
“Saya teriak-teriak keras-keras ini sampai serak suaranya. Senang, udah bisa salim. Foto sama salaman, cium tangan. Sehat-sehat Pak Jokowi, semoga bisa ketemu lagi,” ujar Evi dan putrinya.
Setelah berkeliling, menyapa dan berswafoto dengan masyarakat, hingga memberikan bantuan kepada para pedagang di kawasan Malioboro, Presiden Jokowi kembali ke Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta, untuk melanjutkan kegiatan keesokan harinya.
