Dukung Satgas Gerakan Keluarga Maslahat NU, Gubernur Khofifah: Jadikan Sebagai Basis Penguatan Ketahanan Keluarga dan Ketahanan Nasional

- Editor

Kamis, 8 Juni 2023 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh hadirnya Satuan Tugas Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU). Menurutnya, satgas ini akan menjadi bagian penting dari upaya membangun ketahanan keluarga yang akhirnya menjadi penguat ketahanan nasional.

“Permasalahan keluarga ini tidak sesederhana yang dibayangkan. Jika ketahanan keluarga terjaga maka akan menjadi basis ketahanan nasional. Dengan hadirnya Satgas GKMNU yang dibentuk hingga tingkat ranting (desa/kelurahan) akan mampu menjadi bagian yang dapat mengembalikan harkat dan martabat kemanusiaan dari mulai seorang anak dilahirkan sampai dengan saat kematian,” terang Khofifah saat menghadiri Kegiatan ‘Pelibatan Masyarakat Program Ketahanan Keluarga Wilayah Jatim’ kerjasama Kemenag dan PBNU di Hotel Fairfield Surabaya. Rabu, (07/6/2023).

Khofifah mengatakan, saat ini definisi keluarga menurut PBB dan nasional masih terdiri dari laki-laki dan perempuan dalam satu ikatan perkawinan yang sah. Sehingga ini bagian dari membangun peradaban agar seorang anak menjadi jelas keturunannya, nasabnya dan seterusnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tetapi bahwa hari ini dan yang akan datang persoalan Family resilience atau ketahanan keluarga bukan persoalan sederhana. Baik terkait definisi keluarga dalam undang-undang maupun dalam sebuah ikatan perkawinan yang sah,” jelasnya.

Baca Juga :  Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

“Desain besar membangun ketahanan keluarga dan membangun keluarga maslahah mungkin kita perlu ambil posisi yang paling mendasar, yakni definisi keluarga menurut PBNU. Untuk itu, ada baiknya kita cocokkan dengan data BPS supaya secara scientific semua terukur,” sambungnya.

Khofifah menambahkan, membangun kerjasama dengan pemerintah daerah menjadi sangat penting. Hal ini karena family resilience atau ketahanan keluarga ini kemudian menjadi ikhtiar bersama-sama dari seluruh stakeholder.

“Desain besar program ini memang sudah ada arah ke sana sampai dengan nanti ke depannya seperti apa ekonomi, pendidikan, cinta tanah air, nilai kebangsaan, dan seterusnya,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PBNU, Alissa Qotrunnada atau Alysa Wahid menjelaskan bahwa. GKMNU ini merupakan upaya menghadirkan NU sampai kepada keluarga. Isu keluarga adalah isu yang strategis dan sentral sehingga GKMNU menjadi ruang pengorganisasian khidmah untuk jamaah.

“Kita butuh Satuan Tugas (Satgas) dimana kita ingin berlari kencang untuk membangun kegotongroyongan. Satgas ini akan menjadi pelumas atau oli yang akan mempercepat jalannya organisasi,” tukasnya.

Baca Juga :  Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Satgas ini memiliki tugas dan fungsi dalam mendampingi dan mengakselerasi setiap isue strategis yang ada, dibawah komando Satgasnas dari PBNU.

Terdapat enam dimensi Program GKMNU di antaranya; Relasi Maslahat, Kelaluarga Sejahtera, Keluarga Sehat, Keluarga Terdidik, Keluarga Moderat dan Keluarga Cinta Alam. Banyak program yang bisa dijalankan

“Relasi Maslahat dicontohkan sebagai akhlak nahdliyin, relasi makruf dan pengasuhan yang baik sama halnya dengan keluarga sehat memberikan langkah agar warga NU Tidak Stunting, PHBS dan tidak kawin anak,” tegasnya.

Alysa menegaskan bahwa, Satgasnas ini akan dimulai di Jatim, Jateng, DIY, di 78 kabupaten/kota dengan 1.231 kecamatan. Khusus di Jawa Timur direncanakan akan dibentuk 45 cabang, 657 MWC, dan 8.501 desa/kelurahan.

“Rencana jangka pendek Juni – Agustus 2023 akan melakukan konsolidasi wilayah dan pembentukan satgas, pematangan kemitraan, penyiapan instrumen pelaksanaan program hingga peningkatan kapasitas kader NU untuk kegiatan kegiatan kerjasama,” tuturnya. (ari)

Berita Terkait

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup
Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat
Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah
Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib
Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track
Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil
HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door
Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

Berita Terkait

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:13 WIB

Buntut Protes Warga Dusun Grompol Cairkan CSR, Warga yang Lain Meminta PT SJA Ditutup

Kamis, 28 Maret 2024 - 20:34 WIB

Masuk Hari ke-17 Bulan Ramdhan, Srikandi PLN Bagikan Takjil pada Masyarakat

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:52 WIB

Tutup Pesantren Ramadhan Balita Muslimat NU se-Indonesia, Khofifah: Ikhtiar Bangun Karakter Generasi Bangsa Yang Sholih-Sholihah

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:24 WIB

Dua Rumah di Ponorogo Dibobol Maling dalam Seminggu, Puluhan Juta Raib

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:23 WIB

Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN Tanpa Tes Tahun 2024, Khofifah: Format Peningkatakan Kualitas Pendidikan Jatim Sudah On The Right Track

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:46 WIB

Dukungan untuk Khofifah Emil Jilid ke 2 Terus Bermunculan , Kali ini JKSN Jatim Mengaku Siap All out untuk Khofifah-Emil

Rabu, 27 Maret 2024 - 22:39 WIB

HUT ke-44 Yayasan Kemala Bhayangkari, Polres Pacitan Gelar Baksos Secara Door to Door

Rabu, 27 Maret 2024 - 20:55 WIB

Gelar Rakorlantas Lintas Sektoral, Kapolda Jatim: Pemudik Tahun ini Naik 58 Persen

KANAL TERKINI

KANAL MILITER

Entry Briefing Komandan Seskoal Laksma TNI Fauzi

Jumat, 29 Mar 2024 - 06:07 WIB