SIDOARJO, KANALINDONEISA.COM: Untuk meningkatkan mutu pelayanan di bidang kesehatan kepada masyarakat di tingkat kecamatan, Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA) Mitra Nusa, gelar survey di Puskesmas Tarik, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala Puskesmas, Tarik dr. Nur Hayati Indah Mayarini, Kamis (7/9/2023), menjelaskan akreditasi itu juga bentuk pelaksanaan amanah Permenkes Nomor 34 tahun 2022 tentang Akreditasi Puskesmas.

“Ketentuan ini mengatur agar masing-masing terakreditasi sebagai prasyarat profesionalisme layanan kesehatan bagi masyarakat,” katanya.

Ia menjelaskan akreditasi puskesmas dilakukan lembaga penyelenggara akreditasi yang telah resmi mendapatkan pengakuan dari Kementerian Kesehatan, salah satunya Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA) dan PT Lembaga Mitra Nusa (LMN) berdomisili di Jawa Timur.

Dinkes Sidoarjo telah mengajukan permohonan kepada lembaga penyelenggara akreditasi tersebut melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

“Permohonan telah diterima oleh Pemprov Jatim beberapa waktu lalu, dan sesuai rencana, pelaksanaan selama tiga hari mulai tanggal 4 hingga 7 September 2023, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Terkait dengan pelaksanaan program itu, Dinkes saat ini gencar melakukan sosialisasi kepada masing-masing puskesmas tersebar di 18 kecamatan.

“Mungkin setelah Puskesmas Tarik, akan muncul Puskesmas-puskesmas lain yang ada di Sidoarjo,”kata dr. Maya.

Pihaknya berharap, proses penilaian akreditasi dapat dilalui dengan baik.

Ia mengharapkan hasil penilaian akreditasi membawa nilai manfaat, yakni meningkatkan mutu layanan serta standar keselamatan pasien.

“Harapannya semua masyarakat mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan bermutu sehingga menurunkan angka kesakitan dan kematian di Kabupaten Sidoarjo,” tutur Maya.

Sementara itu, ketua Tim Lembaga Penyelenggara Akreditasi, dr. Magdalena Sitorus menyampaikan, selain melakukan survei, tim juga membantu memberi solusi bagaimana caranya menerapkan standar pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara profesional.

“Jadi beberapa hari ini kami ditugaskan untuk melakukan penilaian di Puskesmas Tarik. Yang mencakup semua aspek, mulai dari UKP, pelayanan terhadap masyarakat, termasuk bagaimana melayani pasien dengan baik. Sehingga Puskesmas ini mendapat pengakuan dari Lembaga Survei dan independen, bahwasanya pelayanannya sudah benar-benar sesuai standar,”pungkas dr. Magdalena.(Irwan_kanalindonesia.com)