Perusahaan Ekspedisi Ini Ajak UMKM Pekalongan Untuk Go Digital Melalui UMKM Sanubari

ARSO 21 Sep 2023 Daerah
Perusahaan Ekspedisi Ini Ajak UMKM Pekalongan Untuk Go Digital Melalui UMKM Sanubari

PEKALONGAN, KANALINDONESIA.COM: Perusahaan ekspedisi SiCepat Ekpres bekerjasama dengan Olahkarsa terus berkomitmen dalam mendukung perkembangan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah air melalui program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri).

Kali ini kegiatan berlangsung di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dengan menyelenggarakan Sanubari Workshop 101 bertema “Pahami Cara Bikin Konten, Foto dan Video Promosi Bikin Cuan Maksimal.

Workshop diikuti lebih dari 50 pelaku UMKM yang berasal dari tiga komunitas yakni Sukses Berkah Community (SBC), Kreator Mahar dan Parsel Pekalongan (KOMPAK) dan Institute of Home Industries Creative (IHOMIC).

Hadir para pakar bisnis dan digital marketing yang membagikan ilmunya kepada peserta workshop. Mereka adalah Anna Yulia Damayanti selaku Trainer UMKM dari Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI), Ervan Roynaldo selaku Junior Manager Social Media SiCepat Ekspres, dan Bachtiar Rifai sebagai Senior Creative Design SiCepat Ekspres.

Event ini juga dihadiri pejabat setempat Dra. Siti Masruroh, MSi selaku Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan, serta Rangga Andriana selaku Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres.

Dalam sambutannya, Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Pekalongan Siti Masruroh menyambut baik kolaborasi yang dilakukan oleh SiCepat Ekspres bersama Olahkarsa, khususnya dalam memberikan pelatihan bagi para komunitas UMKM Pekalongan untuk bisa turut bermigrasi ke digital.

‘’Jika dulu, banyak dari pelaku usaha di Pekalongan mengirimkan produknya ke pasar-pasar besar di Ibukota. Saat ini mau tidak mau, siap tidak siap, kita semua harus bermigrasi ke digital dan beradaptasi agar bisnis dapat terus berjalan. Kami mengapresiasi terselenggaranya pelatihan ini, sehingga rekan-rekan UMKM kita di sini dapat belajar, mengembangkan diri, sehingga ke depannya dapat bersaing di era disrupsi teknologi 5.0,” ujar Siti Masruroh.

Sementara itu, Rangga Andriana selaku Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres mengatakan kegiatan ini merupakan komitmen berkelanjutan yang dijalankannya dalam rangka mendukung misi UMKM Go Dogital yang tengah digalakkan oleh pemerintah Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, total jumlah UMKM di Indonesia telah mencapai 65,46 juta. Sektor UMKM ini juga menyumbang sebesar 60,3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan mampu menyerap 97% tenaga kerja di indonesia. Dari data tersebut, saat ini baru 21 juta UMKM saja yang telah bermigrasi ke digital, 44 juta sisanya masih menjadi PR bagi pemerintah dan swasta. Hal tersebut menunjukkan bahwa sektor UMKM memiliki potensi untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam kemajuan ekonomi negara.

“Kami hadir melalui. program UMKM Sanubari di tahun 2022 untuk membantu pemerintah dalam percepatan digitalisasi. Saat ini, sudah lebih dari 4.000 UMKM yang telah kami berikan edukasi. Bahkan, kami juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan permodalan dari SiCepat, melalui Sanubari Business Plan Competition di tahun lalu,” kata Rangga.

Dalam kegiatan tersebut, SiCepat Ekspres menyerahkan bantuan berupa enam unit perlengkapan studio foto portable kepada tiga komunitas UMKM Pekalongan yang mengikuti workshop Sanubari tersebut. (Rudi_Kanalindonesia.com)